Bordeaux (Antara/Reuters) - Tim Panser Jerman akan kembali menghadapi mimpi buruk paling hebat dalam kompetisi ketika mereka menghadapi Italia pada putaran perempat final kejuaraan sepak bola Piala Eropa 2016 di Bordeaux, Prancis, Sabtu (2/7).
Tim juara dunia itu telah kalah dalam setiap laga babak gugur kompetisi sepak bola dari Italia sepanjang hampir 50 tahun terakhir.
Ada sejumlah pertanda Jerman akan tersenyum pada Sabtu, karena juara Piala Dunia 2014 itu belum pernah sekalipun kebobolan gol sepanjang Piala Eropa 2016.
Setelah memuncaki Grup C dengan dua kemenangan dan satu hasil imbang, Jerman langsung menendang Slowakia 3-0 pada babak 16 besar dengan penampilan lini depan yang lebih hidup.
Pemain depan Mario Gomez, yang hanya menempati bangku cadangan, telah menyerang pada satu dari dua laga terakhir Jerman dan akan kembali mempertajam lini depan.
"Kami tahu semua hal akan menuntut kepada kami. Ini adalah permainan baru. Mungkin Italia lebih kuat dibanding pada 2012 dan kami telah mewaspadai itu. Tapi, permainan akan berawal dari nol untuk kedua tim dan masa lalu tidak lagi menarik bagi kami," kata manajer tim Jerman Oliver Bierhoff.
Pelatih Jerman Joachim Loew akan menurunkan pemain-pemain terbaik mulai dari Jonas Hector yang telah sembuh dari flu dan sang kapten Bastian Schweinsteiger yang sempat menjalani penyembuhan cedera untuk waktu lama.
"Saya merasa Bastian sudah siap sekarang. Dia milik para pemain dan Loew dapat mengandalkannya 100 persen," ujar Bierhoff.
Sementara, tim Italia tidak punya pemain-pemain unggulan. Tapi, Azzuri termasuk satu dari empat tim yang tidak terkalahkan pada babak kualifikasi Piala Eropa 2016 dan tetap menjaga penampilan mereka sepanjang babak penyisihan dengan hanya satu kebobolan dalam empat pertandingan terakhir.
Italia mengandalkan pertahanan dengan permainan trio BBC yaitu Giorgio Chiellini yang memimpin, Andrea Barzagli, dan Leonardo Bonucci.
Kami punya trio Juventus yang akan mengawal kami. Bukan tanpa alasan mereka belum pernah menang dalam lima tahun," kata pemain bertahan Mattia De Sciglio.
Pelatih Italia Antonio Conte diperkirakan tidak akan menurunkan gelandang Daniele De Rossi, yang mengalami cedera paha ketika mereka menang 2-0 atas Spanyol. Sedangkan sang pengganti Thiago Motta tidak dapat turun karena sempat terganjar kartu kuning.
"Conte akan berada di lapangan bersama kami jika dia bisa. Dia mengajarkan kami untuk terus bertarung dalam setiap inci lapangan. Bertarung untuk setiap bola merupakan kekuatan kami karena kami tidak punya pemain jagoan," kata De Sciglio.