Mukomuko (Antara) - Sejumlah orang yang berasal dari Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, saat ini dilaporkan membakar hutan di sepanjang sempadan Danau Nibung di wilayah itu.
"Sejak kemarin api membakar hutan di danau. Warga membakar hutan itu untuk membuka lahan perkebunan," kata warga Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko, Rizon di Mukomuko, Minggu.
Ia mengatakan, dia dan warga yang bermukim di wilayah yang dekat dengan danau tersebut merasa terganggu oleh asap yang berasal dari kebakaran hutan di danau itu.
Menurut dia, kalau api tersebut dibiarkan saja menyala, maka pengaruhnya tidak hanya bagi kesehatan tetapi juga dapat meluas dan menghanguskan seluruh pohon yang berada dalam danau tersebut.
Ia mengatakan, sejumlah hutan yang sebelumnya telah dibakar orang-orang ini telah menjadi lahan perkebunan kelapa sawit.
Setelah ini, katanya, akan bertambah luas lahan perkebunan kelapa sawit di sempadan danau tersebut.
"Perbuatan orang ini membuka lahan perkebunan kelapa sawit di sempadan danau itu saja melanggar aturan apalagi membuka lahan itu dengan cara dibakar. Ada sanksi pidana bagi yang membakar hutan," ujarnya.
Ia minta, pihak kehutanan pemerintah setempat menghentikan aktivitas para perambahan ini agar pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit tidak merusak sepanjang danau di wilayah itu.
"Kita minta kehutanan menghentikannya. Kalau dibiarkan danau di wilayah ini rusak," ujarnya. ***3***
Sejumlah orang bakar hutan di danau Mukomuko
Minggu, 7 Agustus 2016 23:59 WIB 1782