Bukittinggi, Sumbar (ANTARA Bengkulu) - Gunung Marapi yang berada di antara Kabupaten Tanahdatar dan Agam, Sumatera Barat, pada Kamis sekitar pukul 08.00 WIB menyemburkan abu vulkanik.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bukittinggi, Suparmo, Kamis, menyebutkan, abu vulkanik yang berwarna kehitaman itu diperkirakan setinggi 300 meter dari puncak kawah.
"Abu vulkanik mengarah ke barat gunung, menghujani sebahagian daerah di Batusangkar. Semburan abu vulkani berlangsung sebentar sekitar 10 menit," katanya.
Ia mengatakan, sepanjang Kamis mulai dari pukul 00.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB gunung tercatat mengeluarkan satu kali letusan dan satu kali abu vulkanik.
"Gunung masih ditetapkan status waspada level II. Pendaki masih dilarang melakukan pendakian sampai tiga kilo meter dari puncak kawah," katanya.
Gunung berketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) mengalami peningkatan aktivitas sejak 3 Agustus 2011 sekitar pukul 09.00 WIB.
Salah satu gunung aktif di Sumbar ini sempat mengeluarkan abu vulkanik berbau belerang berketinggian 1.000 meter dan menjangkau sejumlah daerah di Sumbar, seperti Agam, Tanahdatar, Padangpariaman, dan Padangpanjang.
PVMBG, katanya, telah memasang tiga alat seismograf dan satu digital analog pada ketinggian 2.000 meter di daerah Batu Palano, dan ketingian 1.500 meter di Lasi untuk memantau kondisi gunung tersebut.
Gunung Marapi Bukittinggi terakhir kalinya meletus pada tahun 2005. Saat dalam status siaga, Kota Bukittinggi merupakan salah satu daerah evakuasi.
Dalam kondisi aktif normal, gunung yang berdampingan dengan Gunung Singgalang dan Tandikek ini selalu menjadi tujuan bagi pendaki dari dalam maupun dari luar Sumatera Barat. Setiap pergantian tahun baru, gunung itu selalu ramai oleh pendaki.
Akses pendakian Gunung Marapi mudah dicapai. Titik mulai pendakian berada di Kotobaru, Tanahdatar degan lama perjalanan dari Kota Padang menuju Kotobaru sekitar 1,5 jam. (ANT-205/E001)
Gunung Merapi semburkan abu vulkanik ke Batusangkar
Kamis, 22 Desember 2011 19:35 WIB 4500