Bengkulu (Antara) - Tiga jenis bunga langka Bengkulu yakni Rafflesia arnoldii, Rafflesia gadutensis, dan Amorphophallus gigas mekar di tiga lokasi di daerah ini.
"Dua bunga langka jenis Rafflesia mekar pada habitatnya, dan bunga Amorphophallus di lokasi penangkaran," kata Koordinator Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu Sofian Ramadhan, di Bengkulu, Minggu.
Ia menyebutkan, bunga Rafflesia arnoldii mekar di kawasan hutan Cagar Alam Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, berjarak 46 kilometer dari Kota Bengkulu.
Sekelompok warga Desa Taba Teret secara rutin mengawasi habitat puspa langka di kawasan hutan sekitar desa mereka.
"Kelompok masyarakat secara sukarela mengawasi habitat bunga itu, dan membuatkan jalan setapak," ujarnya pula.
Ibnu, warga yang menemukan bunga Rafflesia arnoldii di CA Taba Penanjung mengatakan, pengunjung hanya perlu berjalan kaki sejauh 30 meter ke dalam hutan untuk menikmati kecantikan dan keunikan puspa langka ikon Bengkulu itu.
Diameter bunga Rafflesia arnoldii yang mekar tersebut mencapai 75 sentimeter dan masih dapat disaksikan hingga empat hari ke depan.
Sedangkan sekuntum bunga Rafflesia gadutensis mekar di sekitar objek wisata air terjun Kemumu, Kabupaten Bengkulu Utara yang masuk dalam kawasan Hutan Lindung Boven Lais.
Anggota Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu Utara Deki mengatakan keunikan bunga langka itu dapat dinikmati hingga tiga hari ke depan.
"Bunga sudah mekar hari ketiga dan masih bisa dinikmati hingga tiga hari ke depan," kata Deki.
Kelompok masyarakat yang mengawasi habitat Rafflesia itu, tidak membebankan biaya retribusi hanya mengharapkan sumbangan sukarela dari pengunjung untuk biaya operasional mereka.
Sedangkan satu puspa langka Amorphophllus gigas setinggi empat meter atau yang lebih dikenal bunga bangkai, mekar di lokasi penangkaran Holidin, warga Desa Tebat Monok, Kabupaten Kepahiang.
"Kami perkirakan mekar sempurna dalam satu atau dua hari lagi," kata Holidin saat dihubungi dari Bengkulu.***1***
Tiga bunga langka mekar di Bengkulu
Minggu, 9 Oktober 2016 15:21 WIB 1948