Rejang Lebong (Antara) - Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Selasa menyelenggarakan Apel Kebhinnekaan Cinta Damai, dan penandatangan deklarasi untuk bersama-sama menjaga kerukunan, serta keutuhan bangsa.
Apel Kebhinnekaan Cinta Damai itu sebagai tindak lanjut dari peringatan Hari Pahlawan 10 November 2016, kata Wakil Bupati Rejang Lebong Iqbal Bastari, usai menjadi inspektur upacara.
"Tersirat pesan pada Hari Pahlwan untuk mempertahankan kesatuan dan persatuan, Kebhinnekaan itu harus disyukuri dan dijaga agar tidak ada perpecahan," katanya.
Apel Kebhinekaan diikuti kalangan PNS, TNI, Polri, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Forum Kerukunan Umat Beragama, pemuka agama, MUI, Pengcab NU, Pengcab Muhammadiyah, perwakilan pondok pesantren, mahasiswa, Badan Musyawarah Adat, organisasi kepemudaan, dan ormas.
Sementara itu Kepala Kemenag Rejang Lebong M Ch Naseh, menjelaskan kerukunan umat beragama di Kabupaten Rejang Lebong saat ini tetap terjalin, apalagi telah dilakukan pembinaan keagamaan melalui FKUB.
"Indonesia ini diciptakan dengan keberagaman suku dan agama, namun walaupun berbeda-beda tetap satu juga. Apel Kebhinekaan Ini bentuk merupakan bentuk kewaspadaan agar NKRI ini tetap utuh," ujarnya.
Sedangkan menurut Kasdim 0409 Rejang Lebong Mayor Inf Saldifa usai mengikuti upacara bersama menjelaskan, deklarasi bersama yang mereka tandatangani di wilayah itu merupakan gerakan nasional di seluruh daerah di Tanah Air.
Kegiatan yang dilaksanakan itu kata dia, guna mencegah terjadinya perpecahan di dalam masyarakat dengan melakukan pertemuan, silaturahmi antar umat beragama, kemudian piket bersama, deklarasi bersama umat beragama.
Sejauh ini dari pengamatan intelejen di lapangan, kata dia, kondisi keamanan di Rejang Lebong kondusif.
Masyarakat Rejang Lebong karenanya diminta untuk terus menjadi persatuan berbangsa, tidak mudah terprovokasi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.***2***
Rejang Lebong selenggarakan Apel Kebhinnekaan Cinta Damai
Selasa, 15 November 2016 21:17 WIB 888