Luapan Sungai Seluma genangi jalan desa

Bengkulu (Antara) - Luapan Sungai Seluma di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu menggenangi jalan dan jembatan penghubung antar-desa Rawa Indah dan Pasar Seluma sehingga mengganggu mobilitas warga setempat.

"Intensitas hujan cukup tinggi beberapa hari terakhir membuat jalan dan jembatan penghubung antardesa tergenang sampai sepinggang orang dewasa," kata Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana Desa Rawa Indah, Andi Wijaya di Seluma, Jumat.

Ia mengatakan badan jalan dan jembatan yang tergenang air tersebut berada di muara Sungai Seluma yang mengalami pendangkalan.

Masyarakat setempat kata dia, kesulitan melintasi jalur tersebut, terutama para pelajar yang harus melintasi jalur itu menuju sekolah.

"Warga bergotong-royong membantu menyeberangkan anak-anak yang akan berangkat sekolah," ucapnya.

Setiap pelajar yang akan menyeberang terpaksa melepas sepatu mereka dan mengangkat rok serta menaikkan celana saat menyeberangi jalur yang tergenang banjir sepanjang 100 meter itu.

Andi mengatakan kendaraan yang melintas juga terpaksa dipandu dengan perlahan-lahan saat melintasi jalur yang tergenang air itu.

"Setiap curah hujan tinggi baik di hilir maupun hulu, titik itu selalu tergenang banjir," ujarya.

Salah satu cara mengatasi kejadian berulang tersebut menurut Andi yakni mengeruk muara Sungai Seluma yang sudah tertutup pasir. Selain itu jalan di panggal jembatan Seluma juga perlu ditinggikan hingga satu meter sepanjang 200 meter.

Sementara Koordinator Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Bengkulu, Ali Akbar mengatakan kondisi di hulu sungai juga tidak kalah penting ditanggulangi untuk mengatasi banjir yang berulang menimpa wilayah Seluma.

"Hampir seluruh hutan di hulu-hulu sungai wilayah Seluma sudah gundul sehingga area tangkapan air hilang sehingga debit air yang masuk ke sungai melebihi kemampuan tampung," katanya, menerangkan.

Selain Sungai Seluma, Sungai Sindur dan Sungai Jenggalu juga sering meluap dan menggenangi permukiman warga.***4***