Jakarta (ANTARA) - Analis Bank Woori Saudara Rully Nova mengatakan nilai tukar (kurs) rupiah berpotensi menguat seiring ekspektasi penurunan suku bunga The Fed meningkat.
"Masih ada ruang penguatan mas untuk hari ini, karena index dollar turun tipis seiring meningkatnya ekspektasi penurunan bunga The Fed," ucapnya kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.
Mengutip Xinhua, Gubernur Federal Reserve Jerome Powell menegaskan bahwa tidak ada jalur bebas risiko untuk kebijakan suku bunga di tengah ketegangan antara target ketenagakerjaan dan inflasi.
Dalam pertemuan National Association for Business Economics di kota Philadelphia, Amerika Serikat (AS), dia menyampaikan bahwa The Fed akan menetapkan kebijakan berdasarkan evolusi prospek ekonomi dan keseimbangan risiko, alih-alih mengikuti jalur yang telah ditentukan sebelumnya.
Seiring penutupan pemerintahan federal AS dan laporan data ekonomi resmi yang kurang karena tertunda, Powell menyatakan bank sentral memiliki sumber data sendiri untuk memantau kesehatan ekonomi AS.
