London (Antara/Reuters) - Mo Farah dari Inggris memenangkan gelar juara dunia ketiganya 10.000 meter dengan penampilan fantastis di hadapan para penggemarnya di London pada Jumat.
Sejumlah atlet juara dunia dan juara Olimpiade dari benua Afrika berupaya membayang-bayangi Farah dan mencoba mendominasi keunggulan sejak awal start.
Farah berupaya keras menempel ketat mereka dan bertahan di lap terakhir untuk kemudian memacu kecepatan secara fantastis saat mengakhiri pertandingan tersebut.
Dia finis dengan catatan waktu tercepat 26 menit 49,51 detik - sekaligus menjadi waktu tercepat di dunia pada tahun ini.
Joshua Cheptegei dari Uganda berada di urutan kedua dengan 26 menit 49,94 detik serta Paul Tanui dari Kenya berada di urutan ketiga dengan waktu 26:50.60.