Pariaman, Sumbar (ANTARA Bengkulu) - Sebanyak 16 orang nelayan dilaporkan dihempas badai di perairan Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), delapan orang berhasil ditemukan dan sisanya masih dalam pencarian, kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pariaman, Kardinal di Pariaman, Selasa.
Perahu mesin tempel mereka yang berangkat pada Selasa subuh, kata Kardinal, dihempas badai yang datang tiba-tiba di Pariaman dan sekitarnya.
Kini pihaknya bersama masyarakat terus melakukan pencarian di perairan Pariaman dan pulau-pulau kecil di sekitarnya karena kemungkinan nelayan terdampar di sana.
Namun pencarian terhambat karena gelombang masih tinggi dan angin kencang, meskipun cuaca sudah cerah.
"Imbauan dari propinsi, cuaca sampai 31 Januari masih ekstrim, diharapkan para nelayan agar berhati-hati pergi ke laut," katanya.
Menurutnya, cuaca cepat sekali berubah, karena Selasa pagi hujan disertai angin kencang, namun pada Selasa siang sangat terik dan cerah.
Informasi di lapangan, nelayan yang hilang di antaranya David, Ramon, Nia, Apung, dan Fadri, warga Desa Pauh Pariaman.
Dilaporkan, akibat badai di Pariaman, satu pohon tumbang menimpa rumah namun tidak menimbulkan korban jiwa.
Pedagang di pantai Pariaman terpaksa menutup kedainya karena takut diterbangkan badai. (ANT-208/K005)
16 nelayan dihempas badai di Pariaman
Selasa, 27 Desember 2011 18:26 WIB 2226