Beijing (ANTARA Bengkulu) - Sembilan seniman lukis Indonesia memamerkan karyanya dalam ajang "Beijing International Art Biennale" ke-5 selama satu bulan di Museum Nasional Seni China.
Ketua delegasi Indonesia Hartono di Beijing, Sabtu mengatakan sembilan seniman lukis Indonesia itu berasal dari Yogyakarta dan Bali. Mereka antara lain Stefan Buana, Sjah Firmann, Labadiou Piko, Made Gunawan dan Uuk Paramahita.
Para seniman lukis itu masing-masing mengirimkan empat karya unggulan mereka untuk diseleksi dan kemudian dipilih satu yang terbaik oleh pihak panitia guna ditampilkan dalam ajang dua tahunan itu.
Indonesia, lanjut Hartono, sudah mengikuti dua kali ajang serupa pada 2010.
"Kami berharap ke depan, kami dapat memiliki paviliun sendiri yang khusus menampilkan karya-karya seniman Indonesia dalam satu lokasi di ajang yang sama, sehingga karya-karya seniman kita tampil lebih eksklusif dari sekian karya seni yang ditampilkan dalam pameran ini," katanya.
Kegiatan "Beijing International Art Biennale" 2012 berlangsung sejak 28 Oktober hingga 22 November, dengan menampilkan sekitar 500 karya seni para seniman dari 85 negara.
Tema kegiatan itu pada tahun ini adalah "realitas dan masa depan". Selain karya seni lukis, ditampilkan pula hasil seni lain seperti patung, instalasi,dan video.
Wakil Presiden Federasi Seni dan Sastra Republik Rakyat China Yang Chengzhi mengatakan seni memiliki kekuatan untuk menyatukan masyarakat dunia dalam satu bahasa yang sederhana.
"Para seniman dari berbagai negara berkumpul di sini untuk menampilkan karya-karya terbaiknya. Realitas seni dan apapun pada hari ini menjadi landasan untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik," katanya.
Chengzhi menekankan,"masa depan yang lebih baik sangat ditentukan apa yang kita perbuat saat ini. Mari kita bersama-sama bersatu melalui seni untuk mewujudkan masa depan lebih baik,". (ant)
Seniman Indonesia ikuti pameran seni internasional Beijing
Sabtu, 29 September 2012 10:15 WIB 867