Bengkulu (ANTARA) - Film pendek tentang ibu negara pertama Fatmawati mulai dikerjakan. Beberapa adegan dalam film ini akan menggunakan dialek melayu Bengkulu.
Sosok istri proklamator kemerdekaan Republik Indonesia ini akan diperankan oleh Sylvia Fully Rahaestita. Ia mengaku kesulitan beradaptasi dengan dialek Bengkulu saat memerankan Fatmawati.
"Sekarang saya mau beradaptasi dengan logat Bengkulu karena kita pengennya film ini ada logat-logat Bengkulunya," katanya usai kegiatan syukuran dimulainya pengerjaan film Fatmawati di museum Fatmawati di Kelurahan Anggut Kota Bengkulu, Sabtu.
Sylvia juga mengaku terhormat dan bangga bisa memerankan sosok Fatmawati. Baginya Fatmawati merupakan perempuan hebat yang bisa menginspirasi banyak perempuan di Indonesia.
Terlebih saat adegan ketika Fatmawati menjahit bendera pusaka yang dikibarkan pada 17 Agustus 1945. Sylvia merasa beruntung bisa memerankan Fatmawati dalam film tersebut.
Sylvia yang merupakan artis FTV ini sebelumnya juga pernah memerankan istri Joko Widodo yakni Iriana Jokowi dalam film Jokowi Adalah Kita.
Produser film Evry Joe mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengerjakan teaser atau cuplikan beberapa adegan dalam film Fatmawati.
Ia menyebut pengambilan gambar untuk beberapa adegan dalam film ini akan diambil di rumah yang dihuni Hasan Dien dan keluarganya. Rumah itu kini menjadi museum Fatmawati.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan salah satu anak pasangan Bung Karno dan Fatmawati, Sukmawati Soekarno Putri disebut juga terlibat dalam film ini.
"Kami bersama pak gubernur sudah ke pak Guntur. Kami juga sudah mendatangi ibu Sukma untuk meminta restu. Malah ibu Sukma menyatakan bergabung dalam film ini," jelasnya.
Joe menambahkan, setelah garapan teaser ini selesai, keseluruhan film ini akan langsung dikerjakan.
Film pendek Fatmawati ini merupakan cikal-bakal untuk diangkat ke layar lebar.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan pembuatan film Fatmawati ini sudah lama diimpikan namun baru bisa terlaksana sekarang.
Rohidin berharap seluruh proses pembuatan film ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan.
Melalui film Fatmawati ini diharapkan juga dapat mengangkat nama Provinsi Bengkulu ke kancah nasional.
"Semoga apa yang kita cita-citakan ini dapat terwujud dengan baik, lancar dan tentunya memenuhi harapan seluruh masyarakat," katanya.
Film Fatmawati bakal masukkan dialek Bengkulu
Sabtu, 29 Juni 2019 19:11 WIB 7897