Tangerang Selatan (ANTARA) - Terkendala saat mencari pekerjaan, seorang pemuda mengeluhkan tato di tubuhnya dan berniat untuk menghapus gambar permanen tersebut.
Fahrul Fauzi (26) warga Pondok Cabe Pamulang kepada wartawan mengaku sudah capek ditolak oleh penyedia lapangan kerja karena alasan tato yang menempel di tubuhnya.
Tato dibeberapa bagian tubuhnya antara lain leher, tangan, dada, serta punggung, yang sudah sekira 10 tahun lebih menempel di tubuhnya.
"Terkendala saat mencari lowongan pekerjaan," ungkapnya, Minggu (18/8) saat dikonfirmasi.
Fauzi mengatakan bahwa biaya hapus tato cukup mahal, yang akhirnya dia memanfaatkan jasa pengahpusan tato gratis yang diselenggarakan oleh S Coffe, MMT Foundation, IMS (Islamic Medical Service) dan Muhammad Reza Center di S Coffe Komplek Villa Dago Blok AD/5 Pamulang Kota Tangerang Selatan, Sabtu (17/8) kemarin.
Mohamad Ghozali alias Sompret, menyatakan syukur dan berterima kasih dengan diadakan kegiatan sosial tersebut, ia mengungkapkan bahwa penghapusan tato harus memiliki cukup uang.
"Karena kalau saya mau menghapus tato ini, kan harus cukup punya uang banyak," katanya.
Ia pun mengambil kesempatan penghapusan tato gratis tersebut untuk menghilangkan sejumlah gambar permanen di tubuhnya.
"Sejumlah tato di tubuh saya dihapus, pengalaman menghapus tato memang agak sakit," tuturnya.
Pemilik Muhammad Reza Center M Reza alias Bang AO, mengatakan penyelenggaraan ini karena berawal dari kepeduliannya kepada pemuda yang memiliki niat menhapus tato di tubuhnya.
"Karena awalnya kita tahu anak muda pingin coba-coba (membuat tato) tapi akhirnya ketika ada kesempatan bekerja, mereka terbentur oleh tato dan biaya untuk menghilangkannya butuh biaya mahal," ujarnya.
Pemilik nama yang sudah ramai di perbincangkan akan maju dalam bursa pencalonan Wali Kota Tangerang Selatan 2020 mendatang ini menampik bila kegiatan layanan hapus tato gratis ini erat kaitannya dengan politik.
"Memang kita mau adakan di setiap kecamatan dan ini murni giat sosial kita, bukan pencitraan," tambahnya.
Pemilik S Coffee Arif Kayanto, menjelaskan bahwa moment positif ini mengangkat tajuk 74Th Hijrah Merdeka.
"Kita membantu fasilitasi teman-teman yang berhijrah dengan cara hapus tato secara gratis. Ini adalah yang pertama kali di S Coffe dan mendapat suport IMS dan Muhammad Reza Center," tukasnya.
Seorang pemuda keluhkan sulitnya cari kerja karena tubuh penuh tato
Rabu, 21 Agustus 2019 13:46 WIB 5049