Bunga kibut tumbuh di halaman rumah warga di Bengkulu

Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Bunga kibut atau bunga bangkai jenis titanum (Amorphopalus titanum) ditemukan tumbuh di halaman rumah warga Jalan Citanduy Kelurahan Lingkar Barat Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu.

"Bunga kibut yang tumbuh di halaman rumah saya ini sudah mekar sempurna beberapa hari lalu," kata warga Jalan Citanduy Kelurahan Lingkar Barat Kota Bengkulu, Refwan Suhendi, Minggu.

Ia menjelaskan, bunga kibut pertama kali dilihat anaknya pada Rabu(7/11) sore tetapi baru diperiksa pada Kamis(8/11) sore. Tinggi bunga 45 centimeter dan diameter kelopak bunga 44 centimeter.

"Bunga kibut baru diketahui setelah mekar karena tumbuh disekitar semak-semak bawah pohon durian sehingga keindahannya terhalangi tanaman lainnya. Bunga kibut diperkirakan mekar selama tujuh hari," katanya.

Ia mengatakan, bagi masyarakat yang ingin melihat keindahan bunga kibut bisa mendatangi lokasi. Dia akan merawat habitat puspa langka tersebut agar bisa mekar kembali pada masa yang akan datang dan bisa dinikmati keindahannya.

Sebelumnya, pada akhir Oktober 2012 bunga kibut dengan jenis yang sama juga mekar di Desa Sidodadi Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah dengan ketinggian 50 centimeter.

Sementara itu, bunga kibut jenis titanum yang ditangkar Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Wilayah I di Curup Kabupaten Rejang Lebong  juga beberapa kali mekar sempurna.

"Hasil penangkaran bunga kibut yang kami lakukan juga telah beberapa kali mekar," kata Kepala Seksi Wilayah I BKSDA Bengkulu, Darwis Saragih.

Penangkaran bunga kibut dilakukan langsung di halaman kantor seksi wilayah I dan sudah dimulai sejak lima tahun lalu. Bunga tersebut berwarna merah muda pada kuncupnya dengan kelopak putih dan memiliki panjang lebih dari 1,2 meter.

"Namanya bunga bangkai karena memang aromanya tidak sedap, bau bangkai, tapi banyak yang tertarik dan penasaran karena bunga ini langka," katanya.

Penangkaran bunga kibut atau bunga bangkai dilakukan BKSDA untuk melestarikan bunga langka itu dari kepunahan.

Bunga kibut, kata Darwis terbagi tiga jenis yakni Amorphopalus titanum, Amorphopalum variabilis dan Amorphopalum gigas.

"Untuk Bengkulu yang umum ditemui itu jenis titanum dan variabilis, sedangkan yang gigas jarang ditemui.  Bunga kibut kami tangkar juga jenis titanum dan variabilis," katanya. (ant)