Jayapura (ANTARA) - Aparat keamanan TNI-Polri, Minggu (1/9) memulangkan sekitar 298 pendemo yang sempat bersembunyi di kawasan Kelurahan Numbay, Distrik Jayapura Selatan, dengan menggunakan kendaraan militer miliki Kodam XVII Cenderawasih.
Ratusan warga yang sebelumnya ikut demo yang berlangsung anarkis, Kamis (29/8), sebelum dipulangkan sempat bersembunyi di kawasan Kelurahan Numbay.
Baca juga: Papua Terkini - Merasa ditipu isu rasisme, ratusan warga Papua menyesal dan tidak mau demo lagi
Kapendam XVII Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto ketika dihubungi membenarkan ratusan pendemo yang dibantu pemulangannya setelah sempat bersembunyi.
Awalnya masyarakat yang berasal dari pegunungan tengah itu sempat ketakutan dan tidak berani pulang ke rumah mereka yang berada di wilayah Abepura dan sekitarnya sehingga bersembunyi selama tiga hari.
Ketakutan mereka itu karena selain demo juga melakukan penjarahan, pembakaran, pelemparan maupun pengerusakan sehingga dikhawatirkan terjadi aksi balasan dari warga yang menjadi korban.
Baca juga: Papua Terkini - Empat orang warga meninggal pascademo di Jayapura
Keberadaan mereka diketahui setelah adanya informasi dari Desmon Kogoya dan Komnas Ham sehingga Kodam XVII Cenderawasih melalui Asintel Kasdam Kolonel Inf JO. Sembiring membantu pemulangan mereka, kata Eko.
Letkol CPL Eko mengatakan, 15 truk disiapkan untuk memulangkan para pendemo ke kawasan Abepura dan Waena. Selain membantu pemulangan mereka, satu orang di antaranya diserahkan ke Polres Jayapura Kota karena diduga pelaku penjarahan, tambah Letkol CPL Eko Daryanto.
Sebelumnya aparat keamanan TNI-Polri sudah melakukan pemulangan terhadap sekitar 1.500 orang pendemo yang sempat bertahan di kantor gubernuran Dok II Jayapura.
Baca juga: Wiranto tegaskan pemblokiran internet di Papua akan dibuka
Baca juga: Pemuka Agama minta umat Katolik Timika tidak sebarkan isu provokatif
Papua Terkini - Ratusan pendemo dipulangkan dengan kendaraan militer
Senin, 2 September 2019 10:59 WIB 1776