Rejang Lebong (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu akan memberlakukan program sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) dalam 15 kecamatan di daerah itu.
Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Syamsir saat dihubungi di Rejang Lebong Minggu mengatakan program STBM ini akan mereka laksanakan serentak pada Maret mendatang dengan tujuan mengajak masyarakat setempat tidak buang air besar (BAB) ke sungai.
"Pemicuan STBM ini akan dilaksanakan dalam 156 desa dan kelurahan, ini akan kita lakukan secara bersama-sama dengan berbagai sentuhan perasaan dan pikiran sehingga akan menggerakkan masyarakat untuk merubah kebiasaan tidak baik," ujar dia.
Dalam program pemicuan STBM tersebut kata dia, merupakan perilaku dan lingkungan yang harus dilakukan oleh masyarakat yang meliputi lima pilar pertama buang air besar (BAB) di WC dengan tersedianya jamban sehat.
Selanjutnya membiasakan gerakan cuci tangan pakai sabun sebelum makan, sudah makan dan sudah BAB, sedangkan yang ketiga ialah pengelolaan sampah, keempat pengelolaan limbah dan kelima pemanfaatan air bersih.
Sejauh ini, dari 156 desa dan kelurahan warga Kabupaten Rejang Lebong kata dia, yang sudah menggunakan jamban sehat baru ada 45 desa/kelurahan saja, sedangkan 111 desa/kelurahan lainnya masih banyak warganya yang BAB di sungai atau saluran irigasi.
Dengan adanya program pemicuan STBM ini nantinya diharapkan akan timbul kesadaran masyarakat untuk membuat jamban sehat dan tidak lagi buang kotoran di sungai, karena sungai juga dimanfaatkan warga untuk mandi dan mencuci.
"Nantinya akan timbul kesadaran masyarakat yang akan buang kotoran di jamban, kemudian membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun dan lainnya," tambah dia.
Rejang Lebong segera berlakukan program STBM
Senin, 10 Februari 2020 1:21 WIB 1185