Mukomuko (Antara Bengkulu) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melarang salah satu usaha depot air isi ulang di daerah itu menggunakan pipa panjang untuk memindahkan air dari peralatan ke galon karena menyebabkan air yang dijual tidak steril.

"Kami sudah peringatkan pemilik usaha air isi ulang yang memakai pipa," kini mereka tidak lagi pakai pipa, melainkan langsung dari peralatannya," kata Kabid Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Riswandi Dani di Mukomuko, Senin.

Namun, dia menolak untuk menyebutkan pemilik sekaligus alamat usaha air isi ulang yang menggunakan pipa untuk memindahkan air dari alatnya ke galon.

"Sebaiknya tidak usah kami sebutkan namanya, yang jelas salah satu dari sebanyak 52 usaha air isi ulang yang ada izin operasinya," katanya.

Ia mengatakan, alasan pemilik usaha air isi ulang mengunakan pipa saat memindahkan air dari peralatannya ke galon guna mempermudahnya kerja, namun pemilik usaha itu tidak memikirkan risiko terhadap kesehatan manusia.

Menurut dia, memindahkan air menggunakan pipa dari alat usaha air isi ulang ke galon itu membuat air menjadi tidak steril dan bersih sebab PH atau kadar keasamaan air menjadi turun.

"Keasaman air itu tidak boleh lebih dari enam dan tidak boleh kurang dari empat," katanya.

Selain itu, kata dia, tidak ada yang dapat menjamin bahwa pipa yang digunakan untuk memindahkan air itu bersih dari berbagai kotoran termasuk juga ada kemungkinan selang pernah digigit oleh anjing.

Untuk itu, dia menegaskan, ke depan tidak ada lagi usaha air isi ulang di daerah itu yang menggunakan pipa.

"Kalau masih ada yang menggunakan pipa maka konsekuensinya usaha itu tidak boleh lagi beraktivitas," tegasnya.

Ia menerangkan, pihaknya rutin setiap enam bulan sekali melakukan pemeriksaan terhadap kualitas air yang dijual oleh usaha air isi ulang di daerah itu, rutinitas itu termasuk jarang, idealnya empat kali dalam setahun.

"Kita keterbatasan dana untuk melakukannya sampai empat kali dalam setahun," tambahnya.

Ia menjelaskan, Pemeriksaan itu, guna memastikan air yang dijual dan dikonsumsi oleh masyarakat aman dari bakteri terutama bakteri koli.

Pewarta: Oleh Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013