Badan Pengawas Pemilu memanggil Kepala Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Iskameri untuk diminta klarifikasinya atas laporan dugaan aparatur sipil negara(ASN) ini bersikap tidak netral di Pilkada 2020.
“Kepala Kesbangpolinmas Mukomuko ini dilaporkan dalam kasus dugaan ASN tidak netral, untuk itu kami memanggilnya sebagai terlapor,” kata Komisioner Bawaslu Kabupaten Mukomuko Deni Setiabudi di Mukomuko, Rabu.
Bawaslu Kabupaten Mukomuko sebelum menerima laporan terkait dengan postingan foto salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati di akun media sosial Instagram milik Kepala Kantor Kesbangpolinmas ini.
Ia mengatakan Rabu ini Bawaslu memanggil terlapor, setelah ini pemanggilan terhadap pelapor untuk memastikan kebenaran laporan tentang postingan foto salah satu pasangan calon bupati di instagram milik pejabat eselon tiga di lingkungan pemerintah setempat.
“Laporan tentang postingan foto salah satu pasangan calon bupati di instagram milik pejabat ini terkait dengan dugaan netalitas dirinya sebagai ASN di Pilkada tahun ini,” ujarnya.
Kepala Kesbangpolinmas Kabupaten Mukomuko Iskameri menyatakan mengapresiasi kinerja Bawaslu daerah ini yang cepat mengakomodir laporan tentang ketidaknetralan ASN di Pilkada tahun ini.
Pada saat memberikan keterangan kepada Bawaslu, ia mengatakan dirinya memberikan keterangan dengan sejujurnya dan dipastikan tidak masuk dalam ranah politik yang diklaim oleh salah satu pihak.
Ia mengakui, sebagai pemilik akun instagram tersebut tetapi dirinya tidak pernah mengirimkan foto salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati di akun media sosial miliknya.
“Smarphone saya ini tidak selalu berada pada saya, kadang-kadang diletak di beberapa tempat lain di rumah, mungkin ada orang lain yang menggunakan atau akun saya ini di “hacker” karena akun facebook saya sudah beberapa kali di “hacker” orang,” ujarnya.
Ia memastikan dirinya sampai sekarang masih bersikap netral dan tidak masuk dalam salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati di pilkada.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
“Kepala Kesbangpolinmas Mukomuko ini dilaporkan dalam kasus dugaan ASN tidak netral, untuk itu kami memanggilnya sebagai terlapor,” kata Komisioner Bawaslu Kabupaten Mukomuko Deni Setiabudi di Mukomuko, Rabu.
Bawaslu Kabupaten Mukomuko sebelum menerima laporan terkait dengan postingan foto salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati di akun media sosial Instagram milik Kepala Kantor Kesbangpolinmas ini.
Ia mengatakan Rabu ini Bawaslu memanggil terlapor, setelah ini pemanggilan terhadap pelapor untuk memastikan kebenaran laporan tentang postingan foto salah satu pasangan calon bupati di instagram milik pejabat eselon tiga di lingkungan pemerintah setempat.
“Laporan tentang postingan foto salah satu pasangan calon bupati di instagram milik pejabat ini terkait dengan dugaan netalitas dirinya sebagai ASN di Pilkada tahun ini,” ujarnya.
Kepala Kesbangpolinmas Kabupaten Mukomuko Iskameri menyatakan mengapresiasi kinerja Bawaslu daerah ini yang cepat mengakomodir laporan tentang ketidaknetralan ASN di Pilkada tahun ini.
Pada saat memberikan keterangan kepada Bawaslu, ia mengatakan dirinya memberikan keterangan dengan sejujurnya dan dipastikan tidak masuk dalam ranah politik yang diklaim oleh salah satu pihak.
Ia mengakui, sebagai pemilik akun instagram tersebut tetapi dirinya tidak pernah mengirimkan foto salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati di akun media sosial miliknya.
“Smarphone saya ini tidak selalu berada pada saya, kadang-kadang diletak di beberapa tempat lain di rumah, mungkin ada orang lain yang menggunakan atau akun saya ini di “hacker” karena akun facebook saya sudah beberapa kali di “hacker” orang,” ujarnya.
Ia memastikan dirinya sampai sekarang masih bersikap netral dan tidak masuk dalam salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati di pilkada.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020