Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan sebanyak 20 kelompok tani yang diusulkan sebagai calon penerima bantuan benih jagung unggul dari pemerintah provinsi setempat tahun ini.
“Mungkin dalam waktu dekat ini pendistribusian benih jagung unggul hibrida varietas umum dua kepada sebanyak 20 kelompok tani,” kata Pelaksana Tugas Kasi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sugiyanto dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.
Lahan pertanian seluas 500 hektare di antara 1.000 hektare milik 20 kelompok tani di daerah ini yang diusulkan sebagai calon menerima bantuan benih jagung unggul dari pemerintah provinsi setempat pada 2021.
Ia menyebutkan, seluas 500 hektare lahan pertanian yang diusulkan sebagai calon lokasi penanaman benih jagung bantuan pemerintah tersebut terdiri dari lahan khusus untuk tanaman jagung, lahan persawahan yang belum ditanami padi, lahan perkebunan kelapa sawit yang masih mudah.
“Seluas 500 hektare lahan pertanian ini tersebar di enam kecamatan di daerah ini dan mayoritas lahan pertanian milik petani ini siap untuk ditanami benih jagung unggul,” ujarnya pula.
Sementara itu, Pemerintah daerah setempat masih berpeluang mengusulkan penambahan bantuan benih jagung unggul untuk lahan seluas 500 hektare milik petani di daerah ini.
Namun, katanya, situasi saat ini tidak memungkinkan untuk menyampaikan usulan tersebut. Sebagian besar lahan persawahan yang juga untuk ditanami tanaman jagung, belum bisa digunakan saat ini.
Selain itu, ia mengatakan, kalangan petani kebun kelapa sawit di daerah ini yang mendapatkan program peremajaan kelapa sawit tidak produktif, bisa mendapatkan bantuan benih jagung unggul dari pemerintah provinsi setempat.
“Bantuan benih jagung unggul dari pemerintah provinsi bisa untuk lahan perkebunan kelapa sawit yang mendapatkan program peremajaan tanaman kelapa sawit, tetapi program ini belum berjalan sampai sekarang,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
“Mungkin dalam waktu dekat ini pendistribusian benih jagung unggul hibrida varietas umum dua kepada sebanyak 20 kelompok tani,” kata Pelaksana Tugas Kasi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sugiyanto dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.
Lahan pertanian seluas 500 hektare di antara 1.000 hektare milik 20 kelompok tani di daerah ini yang diusulkan sebagai calon menerima bantuan benih jagung unggul dari pemerintah provinsi setempat pada 2021.
Ia menyebutkan, seluas 500 hektare lahan pertanian yang diusulkan sebagai calon lokasi penanaman benih jagung bantuan pemerintah tersebut terdiri dari lahan khusus untuk tanaman jagung, lahan persawahan yang belum ditanami padi, lahan perkebunan kelapa sawit yang masih mudah.
“Seluas 500 hektare lahan pertanian ini tersebar di enam kecamatan di daerah ini dan mayoritas lahan pertanian milik petani ini siap untuk ditanami benih jagung unggul,” ujarnya pula.
Sementara itu, Pemerintah daerah setempat masih berpeluang mengusulkan penambahan bantuan benih jagung unggul untuk lahan seluas 500 hektare milik petani di daerah ini.
Namun, katanya, situasi saat ini tidak memungkinkan untuk menyampaikan usulan tersebut. Sebagian besar lahan persawahan yang juga untuk ditanami tanaman jagung, belum bisa digunakan saat ini.
Selain itu, ia mengatakan, kalangan petani kebun kelapa sawit di daerah ini yang mendapatkan program peremajaan kelapa sawit tidak produktif, bisa mendapatkan bantuan benih jagung unggul dari pemerintah provinsi setempat.
“Bantuan benih jagung unggul dari pemerintah provinsi bisa untuk lahan perkebunan kelapa sawit yang mendapatkan program peremajaan tanaman kelapa sawit, tetapi program ini belum berjalan sampai sekarang,” ujarnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021