Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu mendorong kalangan pemuda di daerah itu untuk menggeluti dunia pertanian untuk dapat meningkatkan perekonomian nasional.

"Kita mengajak kalangan pemuda untuk menggeluti pertanian. Dari pada mereka pergi merantau ke luar daerah cuma menjadi buru, lebih baik berkiprah di sektor pertanian," kata Kepala Disntankan Rejang Lebong, Suherman saat dihubungi di Rejang Lebong, Rabu.

Potensi pertanian di Kabupaten Rejang Lebong saat ini masih terbuka lebar dengan banyaknya lahan yang bisa digarap, dengan kondisi tanah yang masih sangat subur sehingga mudah untuk dikembangkan serta penguasaan teknologi dan informasi.

Para pemuda yang akan menggeluti dunia pertanian nantinya bisa membentuk kelompok pemuda tani, sehingga bisa mendapatkan pembinaan termasuk bantuan yang akan disalurkan pemerintah.

"Seiring dengan perkembangan jaman, saat ini sudah ada pemuda tani milenial, kemudian pemuda tani handal. Pemuda ini potensinya luar biasa kalau dikelola secara optimal dan modern sehingga bisa merubah nasib dan situasi serta pendapatan," ujarnya.

Sementara itu, kalangan pemuda yang akan membentuk kelompok tani harus memiliki pengurus dan anggota, kemudian terdaftar di kecamatan dan juga tercatat pada Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian (Simluhtan) Kementerian Pertanian.

Aplikasi Simluhtan itu sendiri adalah sistem informasi berbasis web yang dikembangkan oleh Kementan berisikan data dan informasi kelembagaan penyuluhan pemerintah (provinsi, kabupaten, dan kecamatan), data ketenagaan penyuluh pertanian, data kelompok tani, gapoktan dan lainnya.

Sejauh ini, jumlah kelompok tani yang ada di Kabupaten Rejang Lebong, kata Suherman, mencapai 2.000 kelompok tani tersebar dalam 15 kecamatan, di mana dari jumlah itu yang terdaftar di Simluhtan sekitar 50 persen saja.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021