Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan satu dari empat kelompok tani yang mendapatkan kegiatan pembangunan ruas jalan usaha tani di daerah ini menunggu tanaman padinya panen untuk membangun jalan usaha tani di wilayahnya.

“Kelompok tani di Desa Tanjung Alai, Kecamatan Lubuk Pinang menunggu selesai panen untuk membangun jalan usaha tani di wilayahnya, sedangkan tiga kelompok tani lainnya sudah berjalan,” kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Ali Mukhibin, dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu.

Sebanyak empat kelompok tani di Kabupaten Mukomuko mendapatkan kegiatan pembangunan empat ruas jalan usaha tani pada 2021 yang bersumber dari dana tambahan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Sebanyak empat kelompok tani yang tersebar di Desa Tanjung Alai, Desa Lubuk Pinang, Desa Sumber Makmur, dan Desa Lubuk Bangko mengerjakan pembangunan jalan usaha tani tersebut secara swakelola telah menerima penyaluran dana tambahan PEN sebesar 100 persen.

Ia mengatakan, seluas 300 hektare lahan persawahan di Desa Tanjung Alai, Kecamatan Lubuk Pinang. Sebagian dari lahan tersebut digunakan untuk membangun jalan usaha tani di wilayah ini.

Ia menyebutkan, kegiatan pembangunan jalan usaha tani di lahan persawahan di Desa Tanjung Alai ini berupa pembukaan jalan baru dan pelapis tebing kiri dan kanan jalan baru tersebut.

“Kelompok tani di wilayah ini belum bisa mengerjakan pembangunan jalan usaha tani karena kegiatan pembangunan jalan tersebut dapat merusak tanaman padi milik petani,” ujarnya.

Ia mengatakan, kemungkinan pekerjaan pembangunan jalan usaha tani di wilayah ini baru bisa dilaksanakan pada bulan Oktober tahun ini, atau setelah petani panen padi sawah.

Karena satu kelompok tani ini belum bisa mengerjakan pembangunan jalan usaha tani tepat waktu, katanya, untuk itu instansinya mengusulkan kepada pemerintah pusat agar pembangunan jalan usaha tani di wilayah ini mengalami keterlambatan atau kemunduran.
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021