Warga Desa Penantian Kecamatan Kelam Tengah Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, Pirman Sidi (30) menemukan bahan peledak atau bom berbentuk guci saat menyelam di Muara Pantai Desa Tanjung Bulan Kecamatan Tanjung kemuning.
Kapolsek Tanjung Kemuning Iptu Pedi Setiawan menyebutkan bahwa penemuan tersebut terjadi pada Kamis (30/9) sekira pukul 12.00 WIB.
"Sekarang sedang persiapan untuk meledakkan bom tersebut di Pantai Tanjung Bulan," kata Pedi saat dihubungi via telpon, Senin.
Ia menambahkan bahwa team gegana dari satuan Brimob Polda Bengkulu telah tiba di Polsek dan segera ke lokasi untuk meledakkan bom tersebut.
Kronologi penemuan bom tersebut ketika Pirman sedang mencari ikan di Muara Pantai di Desa Tanjung Bulan dan ketika menyelam mencari ikan, ia menemukan guci berbentuk bom yang sudah berkarat dan berat sekitar 7 kilogram.
Kemudian bom tersebut dibawa pulang serta melapor ke pihak polsek Tanjung Kemuning untuk menyerahkan barang tersebut untuk diamankan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Kapolsek Tanjung Kemuning Iptu Pedi Setiawan menyebutkan bahwa penemuan tersebut terjadi pada Kamis (30/9) sekira pukul 12.00 WIB.
"Sekarang sedang persiapan untuk meledakkan bom tersebut di Pantai Tanjung Bulan," kata Pedi saat dihubungi via telpon, Senin.
Ia menambahkan bahwa team gegana dari satuan Brimob Polda Bengkulu telah tiba di Polsek dan segera ke lokasi untuk meledakkan bom tersebut.
Kronologi penemuan bom tersebut ketika Pirman sedang mencari ikan di Muara Pantai di Desa Tanjung Bulan dan ketika menyelam mencari ikan, ia menemukan guci berbentuk bom yang sudah berkarat dan berat sekitar 7 kilogram.
Kemudian bom tersebut dibawa pulang serta melapor ke pihak polsek Tanjung Kemuning untuk menyerahkan barang tersebut untuk diamankan.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021