Akibat cuaca buruk yang terjadi beberapa waktu lalu mengakibatkan komoditi di pasaran Bengkulu mengalami kenaikan seperti cabai, ikan dan daging ayam.

Harga cabai merah saat ini mencapai Rp60 ribu per kilogram yang sebelumnya sekitar Rp25 ribu per kilogram dan harga daging ayam yang semula Rp30 ribu per kilogram naik menjadi Rp35 ribu per kilogram.

"Harga cabai naik karena stok cabai dari petani berkurang akibat cuaca buruk yang terjadi," kata salah satu pedagang cabai di Pasar Panorama Bengkulu, Yohana, Sabtu.
 
Untuk harga ikan laut di pasar juga mengalami kenaikan mencapai Rp60 ribu per kilogram.
 
Salah satu pedagang ikan di Pasar Panorama Yayan, mengatakan jika stok ikan di nelayan dan di pelelangan ikan berkurang karena angin kencang yang terjadi.
 
Untuk harga ikan jenis Kape-kape saat ini mencapai Rp60 ribu per kilogram, Ikan Dencis yang sebelumnya Rp25 ribu menjadi 35 ribu per kilogram.
 
Kemudian ikan jenis Tongkol yang sebelumnya sekitar Rp15-16 ribu per kilogram menjadi Rp22-23 ribu per kilogram.
 
Selain itu, harga minyak goreng saat ini terus mengalami kenaikan hingga Rp37 ribu per dua kilogram yang sebelumnya Rp29 ribu per dua kilogram.
 
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu, Sisardi menjelaskan bahwa naiknya harga minyak goreng disebabkan karena harga TBS sawit yang terus naik.
 
Namun dapat dipastikan jika kenaikan harga minyak goreng tidak disebabkan karena adanya oknum yang bermain dengan harga.
 
"Dapat dipastikan naiknya harga minyak goreng bukan karena ada oknum yang bermain tapi karena harga TBS sawit yang naik karena permintaan," ujarnya.
 
Sedangkan harga gula pasir masih normal yaitu Rp15 ribu per kilogram dan harga beras sekitar Rp17-18 ribu cupak. 

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021