Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Curup  membawahi empat kabupaten di Provinsi Bengkulu menyebutkan warga Kabupaten Rejang Lebong yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS)   sebanyak 215.467 orang.

"Saat ini jumlah warga Kabupaten Rejang Lebong yang sudah terdaftar sebagai peserta JKN sebanyak 215.467 jiwa atau 77 persen dari jumlah penduduk sebanyak 281.550 jiwa. Sedangkan jumlah yang belum menjadi peserta sebanyak 66.083 warga," kata Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Curup Novi Kurniadi saat dihubungi di Rejang Lebong, Jumat.

Dia menjelaskan angka kepesertaan JKN-KIS di Kabupaten Rejang Lebong tersebut masih berada di bawah Kabupaten Bengkulu Utara yang memiliki kepesertaan terbanyak dibanding tiga kabupaten lain di bawah layanan BPJS Kesehatan Cabang Curup.

Adapun untuk kepesertaan JKN-KIS di Kabupaten Bengkulu Utara, kata dia, saat ini sudah mencapai 240.920 jiwa atau 83 persen dari jumlah penduduk terhitung sampai dengan semester satu 2021 sebanyak 291.710 jiwa, dan jumlah penduduknya yang belum terdaftar sebanyak 50.790 jiwa.

Selanjutnya untuk wilayah Kabupaten Kepahiang tercatat sebanyak 107.680 jiwa (70 persen) dari jumlah penduduk 152.786 jiwa, dan masih ada 45.106 jiwa yang belum terdaftar.

Seterusnya jumlah peserta JKN di wilayah Kabupaten Lebong sebanyak 74.563 jiwa atau 69 persen dari jumlah penduduk 108.728 jiwa, dan 34.165 jiwa penduduknya belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS.

Untuk meningkatkan jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan dalam empat kabupaten pihaknya, kata Novi, menjalin sinergi dengan dinas sosial guna meningkatkan pendataan warga miskin dan tidak mampu yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan sehingga bisa diusulkan masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

"Jika sudah masuk dalam DTKS selanjutnya bisa diusulkan ke Kemensos untuk menjadi peserta dari segmen penerima bantuan iuran atau PBI," demikian Novi Kurniadi.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021