Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sebanyak 33 dari 122 desa di daerah itu telah menerima penyaluran dana desa (DD) tahap I sebesar 40 persen.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Rejang Lebong Suradi Rifai saat berada di DPRD Rejang Lebong, Selasa, mengatakan 122 desa di wilayah itu pada tahun ini menerima kucuran dana dari pemerintah pusat sebesar Rp104,3 miliar atau berkurang Rp9 miliar dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp113 miliar.

"Saat ini sudah ada 64 desa yang mengajukannya, di mana dari jumlah itu sebanyak 33 desa DD nya sudah ditransfer dananya ke rekening kas desa masing-masing. Sedangkan 31 desa lainnya masih dalam proses di BPKD Rejang Lebong dan di PMD Rejang Lebong," kata dia.

Dia menjelaskan untuk 58 desa lainnya yang belum mengajukan penyaluran diminta agar segera mengajukannya sehingga bisa cepat diproses, di mana desa-desa yang belum mengajukan permintaan penyaluran ini ditargetkan sebelum lebaran semuanya sudah masuk ke rekening kas desa (RKD).

Untuk desa-desa yang sudah menerima penyaluran DD tahap I ini diminta agar segera melaksanakan program pembangunan yang telah direncanakan terutama pembagian bantuan langsung tunai (BLT) COVID-19 mulai Januari-Maret 2022.

Sementara itu, untuk pencairan alokasi dana desa (ADD) yang bersumber dari APBD Kabupaten Rejang Lebong, saat ini sudah ada puluhan desa yang mengajukannya permintaan penyaluran yang akan digunakan membayar honorer perangkat desa.

Pada proses pencairan ADD ini dibagi menjadi dua tahapan, tahap I sebesar 75 persen dan tahap II sebesar 25 persen. Dana ADD yang diterima oleh masing-masing desa di Rejang Lebong itu khusus untuk membayar gaji perangkat desa selama satu tahun berjalan.***1***

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022