Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Bengkulu, mengawasi barang beredar terhadap semua makanan dan minuman yang diduga kedaluwarsa demi kenyamanan konsumen yang menggunakannya saat bulan Ramadhan hingga lebaran tahun ini.

“BPOM melakukan pengawasan barang beredar, termasuk makanan dan minuman yang diduga kadaluwarsa yang tersebar di sejumlah wilayah Kabupaten Mukomuko," kata Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha, Kecil, Menengah Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis.

Ia mengatakan hal itu menindaklanjuti kegiatan BPOM Bengkulu yang melakukan pengawasan rutin barang beredar terhadap semua makanan dan minuman yang diduga kedaluwarsa di daerah ini.

Ia mengatakan petugas dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah setempat ikut mendampingi BPOM dalam melakukan pengawasan barang beredar di sejumlah wilayah daerah ini.

BPOM Bengkulu selain melakukan pengawasan barang beredar dan semua makanan dan minuman kadaluwarsa, katanya, termasuk mengecek makanan tersebut menggunakan zat kimia.

"Pihak BPOM Bengkulu membawa peralatan dan mobil khusus untuk mengecek makanan dan minuman yang dijual oleh pedagang di daerah ini aman atau tidak dikonsumsi," ujarnya pula.

Kegiatan pengawasan barang beredar selain dilakukan oleh BPOM Bengkulu, termasuk dilakukan oleh petugas gabungan dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah, kepolisian resor setempat, dan TNI.

BPOM Provinsi Bengkulu sebelumnya melakukan pengawasan dan pemeriksaan takjil di sentra 'pebukoan" yang tersebar di sejumlah wilayah daerah ini.

Kepala BPOM Bengkulu Yogi Abaso Mataram memastikan takjil yang dijual pedagang di sentra pebukoan yang tersebut di sejumlah wilayah daerah ini aman dikonsumsi.

"Kita melakukan pemeriksaan untuk menjamin keamanan takjil yang dikonsumsi masyarakat, dan Insya Allah takjil di daerah ini aman," ujarnya.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022