Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan menebang setidaknya 38 pohon yang rawan tumbang di pinggir jalan nasional di wilayah Pegunungan Taba Penanjung di Kabupaten Bengkulu Tengah hingga ke Kabupaten Kepahiang.
"Pengerjaan pemangkasan pohon tersebut akan dilakukan pada akhir bulan ini," kata Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu Fachriza Razie di Bengkulu, Kamis.
Menurut dia, pohon yang akan dipangkas karena rawan tumbang meliputi 24 pohon di kawasan hutan lindung dan 14 pohon di lahan milik warga.
Ia mengatakan bahwa pemerintah mengerahkan petugas untuk memangkas pepohonan yang rawan tumbang di pinggir jalan karena pohon-pohon itu bisa membahayakan keselamatan pengendara yang melintas dan warga sekitar.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bengkulu Safnizar mengatakan bahwa bagian-bagian dari pepohonan yang akan dipangkas tersebut tidak bisa dimanfaatkan.
"Kondisi pohon yang sudah tidak layak sehingga tidak dapat dimanfaatkan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
"Pengerjaan pemangkasan pohon tersebut akan dilakukan pada akhir bulan ini," kata Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu Fachriza Razie di Bengkulu, Kamis.
Menurut dia, pohon yang akan dipangkas karena rawan tumbang meliputi 24 pohon di kawasan hutan lindung dan 14 pohon di lahan milik warga.
Ia mengatakan bahwa pemerintah mengerahkan petugas untuk memangkas pepohonan yang rawan tumbang di pinggir jalan karena pohon-pohon itu bisa membahayakan keselamatan pengendara yang melintas dan warga sekitar.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bengkulu Safnizar mengatakan bahwa bagian-bagian dari pepohonan yang akan dipangkas tersebut tidak bisa dimanfaatkan.
"Kondisi pohon yang sudah tidak layak sehingga tidak dapat dimanfaatkan," ujarnya.
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022