Pohon yang dilakukan pemangkasan adalah pohon yang memiliki potensi membahayakan pengendara yang melintas, pohon-pohon yang terlampau tinggi dan berusia tua.
"Pemangkasan dilakukan karena dikhawatirkan berdampak tidak baik bagi pengguna jalan dan penataan pohon tersebut dilakukan dari sepanjang jalan S. Parman, Simpang Lima hingga Simpang Padang Harapan," kata Kepala DLH Kota Bengkulu Riduan di Kota Bengkulu, Rabu.
Ia menyebutkan, pemangkasan tersebut juga dilakukan untuk mengendalikan pertumbuhan tanaman yang sudah tidak teratur dan mempertahankan bentuk dimensi ukuran tanaman.
Selain itu, proses pemangkasan dan perawatan pohon di Kota Bengkulu akan dilakukan secara berkala demi keamanan dan kenyamanan masyarakat sekitar.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu mengimbau masyarakat khususnya nelayan untuk waspada terhadap cuaca ekstrem seperti angin kencang di wilayah Provinsi Bengkulu yang mencapai 21 knots.
Selain waspada angin kencang, nelayan juga diimbau waspada terhadap gelombang dengan ketinggian mencapai empat meter yang terjadi di sekitar perairan laut Bengkulu.
"Untuk masyarakat Bengkulu diimbau agar tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang terjadi di sepanjang pesisir Bengkulu dan gelombang laut yang tinggi," ujar Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu Anang Anwar.
Oleh karena itu, dirinya meminta agar masyarakat untuk terus memonitor informasi terkait kondisi cuaca terkini guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Ia menyarankan warga yang berkunjung ke kawasan pantai untuk tidak bermain air apalagi mandi karena khawatir muncul ombak yang tinggi.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News