Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, pada 2023 berencana mengalokasikan anggaran Rp70 juta untuk program bantuan premi asuransi bagi 175 nelayan.

"Rencananya, ada anggarannya, tetapi jumlah anggaran yang ada dan penerimanya sangat minim hanya untuk sebanyak 175 orang nelayan," kata Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Warsiman di Mukomuko, Bengkulu, Minggu.

Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Dinas Perikanan pada tahun 2023 memprogramkan bantuan premi asuransi untuk nelayan yang belum pernah mendapatkan bantuan premi asuransi dari pemerintah pusat.

Pemerintah setempat pada 2023 menyiapkan sebesar Rp70 juta dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk memberikan bantuan premi asuransi untuk nelayan.

Ia mengatakan, karena persiapan dana program ini dan penerimanya minim, maka masalah ini akan dibahas lagi karena instansinya susah membagi anggaran sebesar itu.

"Jumlah nelayan kita sebanyak 1.000 orang lebih, jadi susah kita membaginya, siapa saja yang menerima bantuan asuransi ini," ujarnya.

Apalagi, lanjutnya, nelayan yang mengalami kecelakaan kerja bukan nelayan yang mendapatkan bantuan premi asuransi dari pemerintah setempat.

Kendati demikian, ia mengatakan, instansinya akan berkoordinasi dengan PT Jasindo untuk memastikan jumlah nelayan tradisional di daerah ini yang akan mendapatkan bantuan premi asuransi tahun depan.

"Kami belum tahu berapa besar premi asuransi untuk setiap nelayan dan dengan dana yang ada tersebut berapa banyak nelayan di daerah ini yang mendapatkan bantuan premi asuransi," ujarnya.

Ia menyatakan, sampai sekarang baik Kementerian Kelautan dan Perikanan maupun pemerintah provinsi pada 2023 tidak ada program bantuan premi asuransi untuk nelayan.

Sementara itu, katanya, pihaknya pada 2021 telah menetapkan sebanyak 200 nelayan sebagai calon penerima program bantuan premi asuransi dari pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan, namun program bantuan premi asuransi untuk nelayan di daerah ini belum juga dapat terealisasikan.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022