Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, menunda kegiatan eliminasi anjing liar yang rencananya digelar pertengahan tahun ini menjadi usai bulan Ramadhan 1435 Hijriah.

"Seharusnya bulan ini eliminasi. Karena sedang puasa jadi ditunda dahulu. Kalau tidak bulan Agustus, bulan September 2014," kata Kabid Peternakan pada Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko, Elxandi, di Mukomuko, Senin.

Ia mengatakan, seperti kegiatan eliminasi tahun sebelumnya, tahun 2014 ini ditargetkan sebanyak 600 ekor anjing liar yang akan dimusnahkan menggunakan racun jenis stricnin.

Sedangkan, kata dia, sasaran eliminasi, yakni di wilayah dengan populasi anjing liarnya masih tergolong tinggi dan wilayah yang punya pengalaman menimbulkan kasus gigitan anjing.

Ia menyebutkan, wilayah yang menjadi sasaran eliminasi, yakni Kecamatan Kota Mukomuko, Kecamatan Ipuh, Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan Air Manjuto, Kecamatan Penarik, dan Kecamatan XIV Koto.

Ia menjelaskan, pelaksanan eliminasi anjing liar di daerah itu tidak sama dengan tahun sebelumnya yakni melalui sosialisasi agar pemilik anjing mengikat hewan peliharaannya agar tidak terkena eliminasi.

"Sekarang cukup melalui media massa saja kalau ada kegiatan eliminasi anjing liar. Pelaksanaannya tetap dilakukan diam-diam. Bagi hewan peliharaan yang berkeliaran tetap dieliminasi," ujarnya.  

Ia menerangkan, kegiatan eliminasi anjing liar ini akan dilakukan oleh tim gabungan dari instansi itu, pihak kecamatan, perangkat desa, Kepolisian Sektor masing-masing kecamatan, dan TNI setempat.

Menurut dia, SK tim gabungan ini dari kepala daerah setempat dan pembiayaannya masuk dalam satuan kerja instansi ini.

Ia mengatakan, dalam pelaksanaan eliminasi ini yang tahu jadwalnya hanya tim gabungan ini.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014