DPRD Rejanglebong pertanyakan audit penyertaan modal BUMD

Rejanglebong (Antara) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Rejanglebong Bengkulu, meminta pengurus BUMD Rena Skalawi yang sudah habis masa jabatannya agar menyerahkan audit penyertaan modal oleh pemkab setempat.

"Kami sudah meminta kepada pengurus BUMD Rena Skalawi yang telah habis masa jabatannya agar menyerahkan hasil audit penggunaan anggaran penyertaan modal yang diberikan Pemkab Rejanglebong dalam setiap tahunnya, jika audit ini sudah diserahkan maka pihak dewan akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan calon direktur BUMD Rena Skalawi yang baru," kata Sekretaris Komisi II DPRD Rejanglebong, Wahono di Rejanglebong, Minggu.

Selama ini keberadaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Rena Skalawi di daerah tersebut kata dia, perkembangannya tidak jelas dan tidak terlihatnya usaha yang menonjol dari BUMD itu.

Pada hal BUMD Rena Skalawi badan hukumnya sudah jelas yakni berbentuk BUMD yang seharusnya setiap tahun memberikan laporan ke dewan baik tentang usaha maupun pemasukan yang mereka terima setiap tahunnya sehingga penyertaan modal yang diberikan pemkab dalam setiap tahunnya dapat diketahui masyarakat luas.

Sejauh ini penyertaan modal yang diterima BUMD Rena Skalawi tambah dia, lebih dari Rp2 miliar dengan kegiatan usaha bidang perkebunan, peternakan dan lain-lainnya, akan tetapi sampai sekarang aneka usaha itu laporannya tidak pernah disampaikan ke pihak dewan setempat apakah sudah berjalan atau tidak.

Pihak Komisi II DPRD Rejanglebong sendiri kata dia, terhitung 16 Juli 2014 lalu telah menerima dua nama kandidat calon direktur BUMD Rena Skalawi yang diajukan oleh tim seleksi di Pemkab Rejanglebong, guna memilih salah satu dari kedua calon yang diajukan yaitu Okta Firdawan dan Daditama.

Kedua calon ini untuk sementara akan dilakukan uji kelayakan dan kepatutan oleh pihak Komisi II, selanjutnya kedua calon ini akan dipilih oleh anggota komisi melalui pemungutan suara guna memperebutkan sembilan suara anggota komisi II. Proses pemilihan ini rencananya baru akan dilaksanakan setelah pembahasan LKPJ Bupati 2013 selesai, yang diperkirakan setelah lebaran Idul Fitri mendatang.***2***