Bengkulu (ANTARA) - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat petani di Bengkulu pada pekan kedua naik tipis yaitu Rp50 per kilogram dari harga Rp1.100 per kilogram.

Kenaikan harga TBS dipicu adanya peningkatan permintaan dari beberapa pabrik pengolah minyak mentah di daerah itu, kata seorang petani kelapa sawit di Bengkulu Tengah, Ardi, Rabu.

"Memang naik, tapi dengan harga Rp1.150 per kilogram masih tergolong rendah karena tidak sebanding dengan biaya pemeliharaan dan produksi, apalagi membeli pupuk sekarang harganya tinggi," katanya.

Beberapa pekan terakhir, harga TBS fluktuatif dengan harga tertinggi Rp1.130 per kilogram. Padahal idealnya harga buah sawit pada tingkat petani rata-rata Rp1.400 per kilogram.

"Kami tetap berharap harga TBS kelapa sawit itu bisa kembali naik untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," katanya.

Ia mengatakan, bila harga sudah naik rata-rata Rp1.300 per kilogram pada tingkat petani itu baru bisa mencukupi untuk biaya pemeliharaan, sedangkan biaya panen, angkut dan beli pupuk, tetap masih kurang.

Seorang pedagang pengumpul buah kelapa sawit di wilayah kawasan Teluk sepang, Kota Bengkulu Yahyo mengatakan, harga TBS sekarang ini sangat tergantung pada buah tanaman.

Untuk buah tanaman di atas tujuh tahun harganya berkisar Rp1.150 hingga Rp1.175 per kilogram, sedangkan buah di bawah itu rata-rata Rp1.150 per kilogram.

Semakin dekat dengan pabrik maka harga akan lebih tinggi dan sebaliknya jika lokasinya jauh harganya tetap dibawah standar karena pedagang memerhitungkan biaya transportasi dan penyusutannya.

Harga TBS yang dipantau per 14 Desember mulai dari tingkat petani Rp1.150 per kilogram. Sedangkan sejumlah perusahaan membeli dengan harga bervariasi seperti PT Agromuko Rp1.250 per kilogram, PT Daria Dharma Pratama Rp1.250 per kilogram, PT BMK Rp1.175 per kilogram, PT Sentosa Jaya Abadi Rp1.250 per kilogram, PT Mukomuko Indah Lestari Rp1.280 per kilogram, PT Alno Agro Utama Rp1.300 per kilogram.

Selanjutnya PT Agricinal Rp1.270 per kilogram, PT Bio Nusantara Tehnologi Rp1.300 per kilogram, PT PN VII/UBS Bengkulu Rp1.250 per kilogram, PT Agro Sawitindo Rp1.285 per kilogram, PT Agri Andalas Rp1.250 per kilogram dan PT Sandabi Indah Lestari Rp1.250 per kilogram.
(ANT/Zul)  

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2011