Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Rumah Sakit Umum Daerah M Yunus Provinsi Bengkulu membutuhkan 12 orang dokter spesialis untuk menunjang pelayanan kesehatan.
"Kami mengusulkan penambahan 12 tenaga spesialis ke Menteri Kesehatan untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat," kata Direktur RSUD M Yunus Zuhdi Taher di Bengkulu, Senin.
Ia mengatakan kebutuhan tenaga kesehatan tersebut antara lain spesialis patologi anatomi, patologi klinik, ahli forensik kulit kelamin, dan bedah plastik.
Dari 12 tenaga ahli yang diusulkan tersebut, sebagian sudah dipenuhi dan bertugas di RSUD M Yunus seperti sub-spesialis bedah plastik dan bedah saraf.
"Sisanya masih menunggu keputusan dari Menteri Kesehatan, kami berharap disetujui dalam tahun ini," katanya.
Menurut dia, kebutuhan tenaga spesialis di rumah sakit tersebut cukup tinggi sebab menjadi rumah sakit rujukan dari 10 kabupaten dan kota.
Kesiapan alat kesehatan juga cukup memadai, sehingga ketersediaan tenaga spesialis tidak membuat peralatan tersebut sia-sia.
"Peralatan sudah tersedia karena memang kami memprogramkan peralatan dulu baru tenaga spesialis," tambahnya.
Tenaga spesialis yang dibutuhkan mendesak salah satunya adalah ahli jantung.
Selama ini pasien harus dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo karena RSUD M Yunus tidak sanggup menanganinya. (rni)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Kami mengusulkan penambahan 12 tenaga spesialis ke Menteri Kesehatan untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat," kata Direktur RSUD M Yunus Zuhdi Taher di Bengkulu, Senin.
Ia mengatakan kebutuhan tenaga kesehatan tersebut antara lain spesialis patologi anatomi, patologi klinik, ahli forensik kulit kelamin, dan bedah plastik.
Dari 12 tenaga ahli yang diusulkan tersebut, sebagian sudah dipenuhi dan bertugas di RSUD M Yunus seperti sub-spesialis bedah plastik dan bedah saraf.
"Sisanya masih menunggu keputusan dari Menteri Kesehatan, kami berharap disetujui dalam tahun ini," katanya.
Menurut dia, kebutuhan tenaga spesialis di rumah sakit tersebut cukup tinggi sebab menjadi rumah sakit rujukan dari 10 kabupaten dan kota.
Kesiapan alat kesehatan juga cukup memadai, sehingga ketersediaan tenaga spesialis tidak membuat peralatan tersebut sia-sia.
"Peralatan sudah tersedia karena memang kami memprogramkan peralatan dulu baru tenaga spesialis," tambahnya.
Tenaga spesialis yang dibutuhkan mendesak salah satunya adalah ahli jantung.
Selama ini pasien harus dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo karena RSUD M Yunus tidak sanggup menanganinya. (rni)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012