Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengusulkan bantuan mobil ambulans untuk mengevakuasi warga yang menjadi korban bencana alam kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

"Kalau ada mobil ambulans, kita tidak ketergantungan dengan Dinas Kesehatan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko Ruri Irwandi di Mukomuko, Kamis.

Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah tahun mengusulkan bantuan 28 peralatan untuk penanggulangan bencana kepada BNPB.

Dari usulan bantuan sebanyak 28 peralatan untuk penanggulangan bencana alam tersebut, salah satunya usulan bantuan tiga kendaraan roda empat, yakni mobil ambulans, mobil rescue, dan mobil komunikasi.

Ia mengatakan, fungsi mobil ambulans tersebut selain untuk membantu warga yang membutuhkan pertolongan berobat di fasilitas kesehatan di daerah ini sekaligus untuk membawa warga yang luka-luka akibat bencana alam.

"Kalau fungsi utamanya untuk membantu warga yang menjadi korban bencana alam, tetapi mobil ambulans tersebut dapat digunakan dalam kondisi darurat membantu warga berobat," ujarnya.

BPBD Kabupaten Mukomuko selain membutuhkan mobil ambulans serta kendaraan penyelamat (rescue) untuk memudahkan dalam menjangkau lokasi bencana alam di daerah ini.

Ia mengatakan, instansinya mengusulkan kendaraan rescue karena dua unit kendaraan rescue yang ada di instansi ini sudah tua dan sering rusak.

Ia menyebutkan ada dua unit kendaraan rescue di instansi ini merupakan mobil bantuan dari pemerintah pusat sejak tahun 2011.

"Kendaraan rescue yang ada ini sulit melewati sejumlah ruas jalan tanah menuju sejumlah wilayah terpencil di daerah ini, apalagi saat musim hujan," ujarnya.

Ia mengatakan saat ini masih ada beberapa desa yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini yang sulit dijangkau kendaraan rescue padahal desa tersebut rawan longsor dan banjir, salah satunya Desa Sendang Mulya dan Suka Maju.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023