Rejanglebong (Antara) - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Rejanglebong Provinsi Bengkulu mengimbau pelaku usaha kecil dan menengah memanfaatkan pinjaman dana bergulir untuk permodalan.

"Pinjaman dana bergulir ini sudah dilaksanakan sejak 10 tahun lalu, dana bergulir ini diberikan kepada pelaku UKM dan koperasi untuk pengembangan usaha dengan besaran mulai dari Rp5 hingga Rp30 juta, dengan sistem pengambilan dilakukan melalui angsuran per bulan. Kalangan pelaku UKM dan koperasi yang membutuhkan permodalan bisa memanfaatkannya," kata Kepala Disperindagkop dan UKM Rejanglebong Endang Usmansyah di Rejanglebong, Kamis.

Program bantuan dana bergulir di daerah itu, kata dia, selain dinikmati koperasi juga pelaku UKM yang tersebar dalam 15 kecamatan di Rejanglebong, dengan jenis usaha terbanyak bergerak dalam usaha perbengkelan, peternakan, perikanan dan perdagang.

Dana bergulir yang dikucurkan pihaknya itu, tambah dia, selain bertujuan membantu pengembangan usaha koperasi dan UKM juga untuk menghindari terjerat berbunga tinggi (rentenir), menghidupkan badan usaha koperasi, dan UKM sehingga tidak vakum.

Untuk mendapatkan bantuan ini kata dia, koperasi atau UKM harus mengajukan proposal  peminjaman dana bergulir, kemudian melampirkan foto kopi badan usaha, perizinan usaha, identitas pengurus serta gambar usaha.

Pewarta: Oleh Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015