Pemkab Mukomuko berikan bantuan sembako kepada korban banjir

Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memberikan bantuan berupa sembako kepada sebanyak 21 keluarga warga yang menjadi korban banjir di Desa Retak Mudik, Kecamatan Sungai Rumbai.

 

"Bantuan sembako diserahkan langsung oleh pak bupati," kata Kabid Rehabilitasi Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Eli Susbenti di Mukomuko, Rabu.

Baca juga: Mukomuko awasi empat pabrik sawit dilaporkan cemari sungai

Baca juga: Dinas PUPR Mukomuko gerak cepat bangun irigasi jebol akibat banjir

 

Banjir yang berasal dari luapan Sungai Retak Mudik sejak beberapa hari yang lalu selain merusak satu jembatan serta merendam sebanyak 21 rumah warga di wilayah Desa Retak Mudik, Kecamatan Sungai Rumbai.

 

Ia mengatakan, pemerintah daerah setempat baru sekarang memberikan bantuan sembako kepada korban banjir meskipun kejadian banjir telah terjadi sejak beberapa hari yang lalu.

 

Ia menjelaskan, bantuan sembako untuk puluhan keluarga warga yang menjadi korban banjir di wilayah tersebut jenis beras, telur ayam, air mineral, dan mie instan.

 

"Bantuan sembako untuk sebanyak puluhan warga yang menjadi korban banjir ini merupakan cadangan logistik bencana yang ada di gudang dinas ini," ujarnya pula.

 

Pihaknya berharap bantuan sembako dari pemerintah daerah setempat ini dapat sedikit meringankan beban warga yang menjadi korban banjir di wilayah ini.

Baca juga: Pemkab Mukomuko cek pangkalan Elpiji cegah penyimpangan

Baca juga: Polres Mukomuko periksa saksi kebakaran karaoke "Max One"

 

Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Ruri Irwandi mengatakan, banjir yang merendam 21 rumah di wilayah ini berasal dari luapan Sungai Retak Mudik.

 

Terkait dengan pembangunan jembatan yang putus akibat banjir di wilayah ini, katanya, diserahkan kepada instansi terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

 

"Kami telah mengeluarkan rekomendasi pembangunan jembatan putus akibat kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang setempat," ujarnya.

 

Selain itu, perlu adanya kegiatan normalisasi Sungai Retak Mudik agar air sungai mengalir lancar dan tidak merusak jembatan yang menghubungkan dua desa di dua kecamatan daerah ini, demikian Ruri Irwandi.


Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News