Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengingatkan pentingnya pendidikan karakter moral di lingkungan sekolah, dengan guru sebagai tenaga pendidik harus memiliki jiwa melindungi dan murid mampu memosisikan diri dengan semestinya.
 
"Pendidikan karakter moralnya itu guru benar-benar harus melindungi muridnya dan anak muridnya juga harus tahu diri posisinya sebagai murid. Kedua hal ini yang harus dibangun," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Bengkulu, Jumat.
 
Pendidikan karakter moral di sekolah baik dari guru maupun murid, lanjutnya, penting diwujudkan. Namun yang paling penting dari semua itu, menurut Rohidin, tetap pendidikan yang diberikan orang tua dalam lingkungan keluarga.
 
"Supaya anak-anak dapat memposisikan harga dirinya, posisi dirinya, menjaga harkat dan martabatnya, itu yang harus ada pada anak, ditanamkan dan dilatih di rumah,” kata Rohidin.
 
Peran serta orang tua dalam memberikan pemahaman anak-anak mereka di lingkungan keluarga juga dapat sebagai kontrol agar anak-anak tidak terjerumus dalam pergaulan negatif yang tidak diharapkan.
 
"Jadi anak tidak hanya memahami kurikulum di sekolah, namun mulai dari keluarga sudah dibentuk kurikulum keluarga. Jika mulai dari rumah telah dibina dan ditanamkan dengan baik, sikap disiplin, saling menghargai. Maka anak tersebut dalam pergaulannya tidak akan melakukan hal-hal negatif yang merugikan," ucapnya.
 
Dia menekankan pentingnya hal itu dalam kegiatan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Provinsi Bengkulu dan peluncuran Pembinaan orang tua dan siswa SMK Bengkulu pada 27 Oktober 2023.
 
Upaya tersebut tentunya diharapkan dapat menciptakan lingkungan pendidikan sehat, aman, dan juga menciptakan kualitas pembelajaran yang terbaik.
 
Tujuan akhir, kata dia, mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul dari sisi akademiknya saja, tetapi juga memiliki karakter, perilaku, dan moral yang baik.

Pewarta: Boyke Ledy Watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023