Kota Bengkulu (ANTARA) - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) mencatat, sebanyak 43.323 warga di Provinsi Bengkulu telah memanfaatkan program kredit usaha rakyat (KUR) sejak Januari hingga awal November 2024.
"Sampai awal November sebanyak 43.323 warga di Provinsi Bengkulu telah memanfaatkan program KUR dengan total anggaran Rp2,99 triliun," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJPb Bengkulu Muhammad Irfan Surya Wardana di Bengkulu, Selasa.
Baca juga: Kemenkeu: Penyaluran program KUR di Bengkulu capai Rp2,70 triliun
Ia menyebutkan bahwa dengan banyaknya masyarakat yang memanfaatkan program KUR di Provinsi Bengkulu, memanfaatkan perekonomian masyarakat khususnya di bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mengalami peningkatan.
Meskipun demikian, Irfan terus mendorong agar seluruh perbankan di Provinsi Bengkulu untuk terus menyalurkan program KUR kepada masyarakat di wilayah tersebut guna meningkatkan perekonomian masyarakat.
Untuk pemanfaatan penyaluran KUR paling banyak berasal dari Kabupaten Bengkulu Utara yang mencapai 7.271 dengan anggaran Rp542,25 miliar, Kota Bengkulu sebanyak 6.599 debitur dengan Rp468,7 miliar.
Baca juga: Pemkot Bengkulu beri kemudahan pelaku UMKM manfaatkan KUR
Kabupaten Seluma yaitu 6.246 debitur dengan total penyaluran Rp373,04 miliar, Kabupaten Mukomuko 6.055 debitur dengan Rp566,18 miliar, Kabupaten Bengkulu Selatan 4.776 debitur dengan penyaluran Rp334,71 miliar.
Kemudian, Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 4.042 debitur dengan penyaluran Rp233,63 miliar, Kabupaten Kaur yaitu 2.877 debitur dengan Rp162,93 miliar, Kabupaten Bengkulu Tengah 2.461 debitur dengan Rp156,48 miliar.
Selanjutnya, Kabupaten Kepahiang sebanyak 1.328 debitur dengan total penyaluran Rp87,27 miliar dan Kabupaten Lebong yaitu 1.668 debitur dengan total pemanfaatan Rp74,55 miliar.