Penjabat Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi memastikan ketersediaan beras di wilayah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga awal 2024.
 
Sebab, berdasarkan data dari Perum Bulog Bengkulu, saat ini ketersediaan beras di Bengkulu mencapai 2.000 ton dan dalam perjalanan sebanyak 2.500 ton.
 
"Kita koordinasi dengan Bulog terkait salah satu tugas fungsi Pj Wali Kota sebagai menstabilisasi harga terkait inflasi. Dan khusus beras kita tidak perlu cemas karena stok kita banyak, bantuan untuk masyarakat miskin sudah siap hingga Januari dan untuk stabilisasi cukup sehingga masyarakat tidak perlu cemas," kata Arif di Gudang Bulog Sidomulyo Kota Bengkulu, Senin.
 
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan tidak tidak mudah percaya dengan isu-isu yang mengatakan jika stok beras di Kota Bengkulu habis padahal stok beras di gudang Bulog tercukupi.
 
Selain itu, Pemerintah Kota Bengkulu terus melaksanakan pasar murah di setiap kelurahan yang ada di wilayah tersebut untuk memastikan ketersediaan beras cukup.
 
"Untuk pasar murah setiap kelurahan ada pasar murah dan jika pun masyarakat ingin membeli bisa beli di rumah pangan kita (RPK) yang merupakan mitra Bulog," ujar dia.
 
Hal senada juga disampaikan oleh Manajer Bisnis Perum Bulog Bengkulu Agung Rochman menyebutkan bahwa pihaknya memastikan ketersediaan beras di Bengkulu aman.
 
Sebab, ketersediaan beras nasional Bulog sudah di atas 1 juta lebih, sehingga jika Bengkulu membutuhkan tambahan stok beras dapat dikirim dari kantor Bulog wilayah lain yang terdekat seperti Lampung, Sumatera Selatan bahkan Jakarta.
 
"Mencukupi atau tidak yang jelas pasukan akan tetap ada, jika kurang kita akan mendapatkan stok beras dari gudang Bulog di sekitar Provinsi Bengkulu," terang Agung.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023