Pemerintah Kota Bengkulu melibatkan pendamping program keluarga harapan (PKH) guna membantu menekan angka stunting di wilayah tersebut.
 
Sebab, pendamping PKH berperan sebagai edukator dalam mencegah stunting dengan melakukan sejumlah upaya preventif seperti mendorong perubahan perilaku keluarga penerima manfaat (KPM) melalui komitmen yang telah disepakati.
 
"Ya, penyuluhan inikan terkait stunting. Jadi kita berharap di Kota Bengkulu tak ada stunting, kalaupun ada terindikasi stunting tolong laporkan, nanti akan kita tindaklanjuti dan tuntaskan," kata Penjabat Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi di Bengkulu, Jumat.
 
Selain memberikan penyuluhan, pendamping PKH juga melakukan advokasi ketika ada KPM yang tidak memiliki jaminan pelayanan kesehatan seperti KIS atau BPJS agar dapat mengakses layanan kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama.
 
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Bengkulu fokus melakukan berbagai intervensi hingga edukasi untuk menekan angka stunting, salah satunya melalui penyuluhan terkait stunting kepada KPM PKH Kota Bengkulu.
 
Serta melakukan pengawasan mengawasi deteksi dini mulai dari calon pengantin (catin) di setiap kelurahan yang ada di Kota Bengkulu.
 
Di sisi lain, Kepala Dinas Sosial Sahat Marulitua Situmorang menerangkan bahwa pihaknya akan ikut membantu menekan angka stunting di Kota Bengkulu melalui peran PKH.
 
"KPM PKH ini mendapatkan bantuan secara rutin dari negara. Dalam kesempatan ini, Pemkot Bengkulu melakukan pendampingan, salah satunya terkait stunting. Jadi diharapkan bantuan tersebut dapat menekan angka stunting di Kota Bengkulu," ujar dia.
 
Sementara itu, seluruh pihak di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu terus memaksimalkan beberapa upaya di tengah masyarakat untuk memastikan langkah penanganan stunting secara komprehensif.
 
Dengan banyaknya pihak yang komitmen dalam membantu Pemerintah Kota Bengkulu maka penurunan angka stunting di wilayah tersebut dapat terealisasikan.
 
Selain itu, melalui pembentukan kampung keluarga berkualitas (KB) di 67 kelurahan juga dapat menekan angka stunting di wilayah tersebut.
 
Sebab, kampung keluarga berkualitas merupakan strategi pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat di tingkat kampung untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023