Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bengkulu menyebutkan Kabupaten Rejang Lebong saat ini tercatat sebagai daerah pertama di wilayah itu yang memiliki agen kewaspadaan dini.

Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penangan Konflik Badan Kesbangpol Provinsi Bengkulu Henny Kauri usai pengukuhan 156 agen kewaspadaan dini Kabupaten Rejang Lebong di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan tugas agen kewaspadaan dini ialah untuk membantu pemerintah dalam pengumpulan informasi penting di desa maupun kelurahan masing-masing.

"Agen kewaspadaan dini yang ada di Kabupaten Rejang Lebong ini menjadi yang perdana di Provinsi Bengkulu. 156 Agen Kewaspadaan Dini yang dikukuhkan ini merupakan perwakilan masing-masing desa dan kelurahan di Kabupaten Rejang Lebong," kata dia.

Dia menjelaskan agen kewaspadaan dini tersebut bertugas untuk membantu kinerja pemerintah dalam proses pengumpulan informasi penting yang ada di desa maupun kelurahan sebagai upaya deteksi dini dalam masyarakat.

Dengan telah dikukuhkannya agen kewaspadaan dini di Kabupaten Rejang Lebong ini diharapkannya akan menimbulkan wawasan kebangsaan dan dapat menjaga kewaspadaan dini di masyarakat guna menjaga situasi daerah tetap kondusif.

Kalangan petugas agen kewaspadaan dini Kabupaten Rejang Lebong ini, kata dia, nantinya akan dibekali oleh petugas profesional di bidangnya masing-masing seperti dari BINDA Provinsi Bengkulu, Kesbangpol Provinsi Bengkulu maupun Kabupaten Rejang Lebong, Kejari setempat dan pihak terkait lainnya.

Staf Ahli Bupati Rejang Lebong Amrul Eby dalam kesempatan itu merasa bangga karena pengukuhan dan pembekalan Agen Kewaspadaan Dini di Kabupaten Rejang Lebong menjadi pertama dilakukan di Provinsi Bengkulu, sehingga nantinya akan menjadi contoh daerah lainnya.

Menurut dia, keberadaan agen kewaspadaan dini di Kabupaten Rejang Lebong itu nantinya menjadi sebuah langkah konkret dalam upaya deteksi dini dalam masyarakat di masing-masing wilayah di Tanah Air menghadapi Pemilu 2024. 

"Diharapkan agen ini dapat bekerja baik dalam rangka melakukan deteksi dini, tentu informasi yang didapat dapat dipertanggungjawabkan dan mencegah konflik sosial di tengah-tengah masyarakat," demikian Amrul Eby.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023