Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah menyiapkan 33 dokter untuk melayani masyarakat dalam program Cek Kesehatan Gratis (PKG) di wilayah itu.
"Saat ini sudah kita siapkan 33 orang dokter yang akan melayani masyarakat Kabupaten Rejang Lebong dalam program CKG, pelaksanaannya untuk di daerah baru akan dimulai dalam waktu dekat ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Dhendi Novianto Saputra saat dihubungi di Rejang Lebong, Rabu.
Dia menjelaskan, selain tenaga dokter yang sudah disiapkan juga tenaga kesehatan lainnya yaitu tenaga perawat sebanyak 277 orang. Tenaga kesehatan yang disiapkan ini bertugas di 21 puskesmas tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong.
CKG itu sendiri sudah diberlakukan secara nasional terhitung sejak 10 Februari 2025 kemarin, di mana kegiatan ini merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau quick win Presiden Prabowo Subianto guna meningkatkan kesehatan masyarakat.
Menurut dia, dalam program CKG ini diberikan kepada semua masyarakat mulai dari bayi baru lahir hingga lanjut usia.
"Program CKG ini bertujuan untuk memberikan dua rekomendasi kepada masyarakat. Bagi mereka yang dalam kondisi sehat akan diberikan panduan untuk menjaga pola hidup sehat, sedangkan bagi mereka yang terdeteksi memiliki penyakit tertentu akan diberikan pelayanan medis," terangnya.
Dhendi menjelaskan sudah memberikan arahan kepada 21 kepala puskesmas yang ada di Kabupaten Rejang Lebong guna melakukan persiapan pelaksanaan program CKG di daerah itu.
"Dari laporan yang kita terima untuk kesiapan skrining bayi baru lahir 70 persen, kesiapan skrining balita dan anak pramuka sekolah 100 persen,. Kemudian kesiapan skrining usia dewasa 66 persen, kesiapan skrining lansia 74 persen," jelasnya.
Dia mengimbau kepada seluruh warga daerah itu yang akan mengikuti program CKG, agar terlebih dahulu melakukan pendaftaran di fasilitas kesehatan terdekat dengan domisilinya.
Pendaftaran ini dapat dilakukan melalui aplikasi Satu Sehat Mobile sehingga nantinya bisa mengetahui jadwal dan lokasi Puskesmas untuk pengecekan kesehatan. Selanjutnya melalui WhatsApp di nomor 081110500567.
Selain itu masyarakat bisa datang langsung ke puskesmas terdekat. Masyarakat berdiam di pedesaan dan tidak memiliki akses internet cukup membawa KTP atau KK, nantinya akan didaftarkan oleh petugas puskesmas masing-masing.
Dengan adanya program CKG ini, tambah dia, pemerintah ingin mengubah paradigma layanan kesehatan dari pendekatan kuratif atau mengobati setelah sakit, menjadi preventif (pencegahan). Deteksi dini penyakit dapat membantu penanganan yang lebih cepat sehingga bisa mengurangi beban biaya kesehatan.