Pemerintah Provinsi Bengkulu telah mengambil menjalin kesepakatan dengan PT Rumah Indonesia Kita untuk membangun ekosistem usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di provinsi yang dikenal dengan sebutan Bumi Rafflesia ini, guna mendorong usaha lokal memasarkan produk mereka di pasar global.

"Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menjalin kesepakatan bersama dengan PT. Rumah Indonesia Kita, terkait pembangunan ekosistem usaha mikro kecil menengah di Provinsi Bengkulu menuju pasar global," kata Gubernur Bengkulu lewat pesan elektronik diterima di Bengkulu, Rabu.

Pemprov, kata dia, mendorong penguatan UMKM dan industri olahan sebagai daya tarik investasi daerah, selain untuk menyerap tenaga kerja, tentu tujuannya juga demi mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di daerah. 
 
"Ini sebagai upaya penguatan ekonomi kerakyatan melalui peningkatan kompetensi dan daya saing usaha koperasi dan UMKM Provinsi Bengkulu," kata Gubernur Rohidin.
 
Lebih lanjut, menurut Rohidin seiring perkembangan zaman, tentunya UMKM di daerah diharapkan dapat mengikuti kemajuan teknologi dan memanfaatkan digital dalam memasarkan produk-produk mereka. Dengan begitu, produk-produk lokal di daerah mampu menjangkau pasar nasional maupun internasional. 
 
"Karena itu, langkah ini guna menumbuhkembangkan UMKM di Provinsi Bengkulu menuju pasar global yang cakupannya lebih luas. Selain kegiatan lainnya yang saling menguntungkan untuk pembangunan ekosistem UMKM," kata dia.
 
Sementara itu, Direktur Utama PT. Rumah Indonesia Kita Maulana Hasanuddin menyampaikan mereka merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan umum yang saat ini mengelola pemasaran produk-produk usaha mikro kecil menengah secara dalam jaringan dan secara langsung.
 
Produk-produk UMKM tersebut mereka pasarkan di pasar nasional maupun internasional. PT. Rumah Indonesia Kita pun menjalin kerjasama dengan daerah untuk mengakses produk-produk UMKM lokal.

Pewarta: Boyke Ledy Watra

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023