Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Bengkulu melaporkan kemajuan signifikan dalam pemanfaatan dana alokasi khusus (DAK) fisik di wilayah Bengkulu.
Hingga saat ini, total dana yang telah digunakan mencapai Rp361,74 miliar, sebuah pencapaian penting dalam pengembangan infrastruktur dan pelayanan publik di daerah tersebut.
"Dari total anggaran yang disediakan oleh pemerintah pusat, sebesar Rp895,85 miliar, realisasi DAK fisik di Bengkulu sudah mencapai 70,52 persen," kata Kepala Kantor Wilayah DJPb Bengkulu Bayu Andy Prasetya di Bengkulu, Kamis.
Hal itu menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Pemanfaatan anggaran yang efektif adalah kunci dalam memastikan bahwa proyek-proyek infrastruktur dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Meski pencapaian ini mengesankan, masih ada kebutuhan mendesak untuk meningkatkan penyaluran DAK fisik di beberapa wilayah. Bayu mendesak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Bengkulu untuk mempercepat pemanfaatan dana tersebut demi memastikan pengembangan infrastruktur yang efisien dan tepat waktu.
Pentingnya pemanfaatan penuh anggaran DAK fisik ditekankan, kata dia, mengingat dana yang tidak digunakan dalam tahun anggaran ini tidak dapat dialokasikan kembali di tahun berikutnya. Hal ini menimbulkan urgensi bagi pemerintah daerah untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya keuangan ini.
Bayu juga merincian soal distribusi DAK fisik di berbagai kabupaten di Bengkulu. Kabupaten Lebong, misalnya, telah memanfaatkan hampir seluruh dana yang dialokasikan, dengan realisasi mencapai 98,92 persen.
Sementara itu, Provinsi Bengkulu sendiri baru mencapai 52,27 persen dari total pagu yang disediakan. Kondisi ini menunjukkan perbedaan signifikan dalam pemanfaatan dana di berbagai daerah, yang menuntut perhatian khusus dari kepala daerah untuk memastikan pembangunan yang merata dan efektif.
Ia mengatakan kesadaran akan pentingnya pengelolaan anggaran yang baik dan tepat guna adalah kunci utama bagi kemajuan Bengkulu.
"Kami terus mengimbau agar kepala daerah di seluruh Bengkulu untuk segera memanfaatkan anggaran DAK fisik. Ini penting agar pembangunan daerah terus berkembang dan membawa dampak positif bagi masyarakat," kata Bayu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
Hingga saat ini, total dana yang telah digunakan mencapai Rp361,74 miliar, sebuah pencapaian penting dalam pengembangan infrastruktur dan pelayanan publik di daerah tersebut.
"Dari total anggaran yang disediakan oleh pemerintah pusat, sebesar Rp895,85 miliar, realisasi DAK fisik di Bengkulu sudah mencapai 70,52 persen," kata Kepala Kantor Wilayah DJPb Bengkulu Bayu Andy Prasetya di Bengkulu, Kamis.
Hal itu menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Pemanfaatan anggaran yang efektif adalah kunci dalam memastikan bahwa proyek-proyek infrastruktur dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Meski pencapaian ini mengesankan, masih ada kebutuhan mendesak untuk meningkatkan penyaluran DAK fisik di beberapa wilayah. Bayu mendesak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Bengkulu untuk mempercepat pemanfaatan dana tersebut demi memastikan pengembangan infrastruktur yang efisien dan tepat waktu.
Pentingnya pemanfaatan penuh anggaran DAK fisik ditekankan, kata dia, mengingat dana yang tidak digunakan dalam tahun anggaran ini tidak dapat dialokasikan kembali di tahun berikutnya. Hal ini menimbulkan urgensi bagi pemerintah daerah untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya keuangan ini.
Bayu juga merincian soal distribusi DAK fisik di berbagai kabupaten di Bengkulu. Kabupaten Lebong, misalnya, telah memanfaatkan hampir seluruh dana yang dialokasikan, dengan realisasi mencapai 98,92 persen.
Sementara itu, Provinsi Bengkulu sendiri baru mencapai 52,27 persen dari total pagu yang disediakan. Kondisi ini menunjukkan perbedaan signifikan dalam pemanfaatan dana di berbagai daerah, yang menuntut perhatian khusus dari kepala daerah untuk memastikan pembangunan yang merata dan efektif.
Ia mengatakan kesadaran akan pentingnya pengelolaan anggaran yang baik dan tepat guna adalah kunci utama bagi kemajuan Bengkulu.
"Kami terus mengimbau agar kepala daerah di seluruh Bengkulu untuk segera memanfaatkan anggaran DAK fisik. Ini penting agar pembangunan daerah terus berkembang dan membawa dampak positif bagi masyarakat," kata Bayu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023