"Untuk penyaluran DAK fisik di Bengkulu dari Januari hingga awal Oktober 2024 telah mencapai Rp487,58 miliar dari total pagu yang disediakan oleh pemerintah pusat mencapai Rp1,08 triliun," kata Kepala Bidang Pembinaan Pelaksana Anggaran (PPA) II Kantor Wilayah DJPb Bengkulu Sunaryo, di Kota Bengkulu, Jumat.
Ia menyebutkan, untuk pemanfaatan DAK fisik di Bengkulu terdiri dari Provinsi Bengkulu sebanyak Rp107,44 miliar dari pagu Rp265,37 miliar, Kabupaten Bengkulu Utara yaitu Rp32,25 miliar dari pagu Rp81,30 miliar, Kabupaten Bengkulu Selatan dengan realisasi penyaluran Rp55,69 miliar dari pagu Rp89,04 miliar, Kabupaten Rejang Lebong Rp35,73 miliar dari pagu Rp68,30 miliar, dan Kabupaten Seluma Rp58,08 miliar dari pagu Rp100,91 miliar.
Selanjutnya, Kabupaten Kaur yaitu Rp38,12 miliar dengan pagu mencapai Rp125,14 miliar, Kabupaten Mukomuko sebesar Rp57,60 miliar dari pagu Rp106,46 miliar, dan Kabupaten Lebong Rp37,82 miliar dari pagu Rp81,98 miliar.
Kemudian, Kabupaten Kepahiang yaitu Rp14,21 miliar dari pagu Rp58,13 miliar, Kabupaten Bengkulu Tengah dengan realisasi Rp17,62 miliar dari pagu Rp36,39 miliar, dan Kota Bengkulu sebesar Rp32,98 miliar dari pagu Rp76,17 miliar.
Sunaryo berharap agar pemerintah daerah (pemda) di Bengkulu segera memanfaatkan DAK fisik dari pemerintah pusat guna membangun Provinsi Bengkulu menjadi lebih maju baik dari kesejahteraan masyarakat dan juga infrastruktur yang mendukungnya.
"Kami terus mengimbau kepada seluruh pemda di wilayah Provinsi Bengkulu untuk segera memanfaatkan anggaran DAK fisik 2024," katanya pula.
Dia menegaskan, melalui DAK fisik pemerintah daerah dapat meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan, penguatan daya saing usaha, pengurangan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem di Provinsi Bengkulu.