Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, meminta warga tetap mewaspadai COVID-19 dengan cara patuh terhadap protokol kesehatan serta menjaga kesehatan agar tidak mudah tertular penyakit ini.

"Yang penting itu tetap waspada, hati-hati jaga kesehatan, dan protokol kesehatan tetap dilakukan terutama di daerah-daerah tempat ramai di daerah  wisata yang kita tidak tahu orang dari mana hadir," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo di Mukomuko, Sabtu. 

Ia menyatakan, bahwa pada prinsipnya wabah COVID-19 itu masih ada, cuma penularannya yang melandai, tetapi wabahnya tidak habis sama sekali.
 
Untuk itu, katanya, yang bisa dilakukan oleh warga tetap waspada, tetap jaga kesehatan, dan tetap patuhi protokol kesehatan guna mencegah tertular penyakit yang disebabkan oleh COVID-19.
 
Terkait dengan persediaan vaksin untuk mencegah tertular penyakit COVID-19, ia mengatakan, bahwa tidak ada lagi stok vaksin COVID-19 di daerah ini.
 
Namun, katanya, untuk mencegah penularan COVID-19 di daerah ini, instansinya telah menerbitkan surat edaran ke seluruh kepala puskesmas di daerah itu terkait kewaspadaan dini terhadap penyakit COVID-19.
 
"Guna mengantisipasi adanya isu dan perkembangan COVID-19 yang mulai bangkit lagi, kami sudah mengirim surat edaran kepada seluruh kepala puskesmas untuk meningkatkan kewaspadaan mulai dari sekarang," ujarnya.
 
Pihaknya sudah memberikan surat edaran dan imbauan kepada seluruh kepala puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan daerah ini untuk secepatnya melakukan pemantauan di wilayah masing-masing terkait ada atau tidaknya kasus COVID-19.
 
Ia mengatakan, intinya masyarakat agar secepatnya melaporkan kepada petugas puskesmas dan fasilitas kesehatan terdekat kalau merasakan gejala seperti pasien COVID-19.
 
"Kalau nanti ada pasien di puskesmas maupun RSUD Kabupaten Mukomuko yang merasakan sakit, kami perlu curiga apakah pasien tersebut ada gejala COVID-19 atau tidak," ujarnya.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023