Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Provinsi Bengkulu, membangun jalan usaha tani (JUT) di delapan titik dua kecamatan pada 2024 untuk mempermudah mobilisasi pengangkutan produksi pertanian dan hasil panen.
 
Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Fernandi di Mukomuko, Rabu, mengatakan pembangunan JUT di delapan titik tersebut, yakni empat titik di Kecamatan Selagan Raya dan empat titik Kecamatan Lubuk Pinang.
 
"Anggaran untuk pembangunan JUT di delapan titik tersebut sekitar Rp900 juta yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tematik tahun ini," ujarnya.
 
Ia mengatakan, Dinas Pertanian  mendapat DAK tematik sebesar Rp19 miliar pada 2024 yang tersebar di beberapa bidang di dinas ini, sebesar Rp900 juta di antaranya untuk pembangunan JUT di delapan itu.
 
Ia menjelaskan, delapan titik yang menjadi sasaran kegiatan pembangunan JUT di daerah ini ditetapkan oleh pemerintah pusat dan delapan titik ini merupakan lokasi prioritas.
 
Namun dari delapan titik ini, katanya, ada satu titik di Desa Surian Bungkal, Kecamatan Selagan Raya, yang tidak dilaksanakan tahun ini karena tidak ada lagi lokasi pembangunan JUT di wilayah tersebut.
 
"Di lokasi itu tidak bisa dibangun JUT sehingga otomatis dana tersebut tidak bisa digunakan, dan kegiatan JUT di lokasi itu tidak bisa dipindahkan ke lokasi lain," ujarnya.
 
Sementara itu, katanya, secara teknis pekerjaan pembangunan JUT itu diserahkan kepada kelompok tani, dan mereka mengerjakan pembangunannya secara swakelola.
 
Instansinya, katanya, tetap membantu kelompok tani dalam membuat perencanaan sekaligus mendampingi kelompok tani yang mengerjakan pembangunan JUT secara swakelola di lokasi lahan pertaniannya.
 
Ia menyatakan, meskipun secara teknis pekerjaan dilaksanakan secara swakelola oleh petani, namun mereka bisa menggunakan jasa kontraktor untuk membangun JUT tersebut.
 
 
 
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024