Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu pada tahun ini menambah ambulans untuk enam puskesmas guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah itu.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo di Mukomuko, Minggu, mengatakan daerah ini tahun 2024 mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) kesehatan sebesar Rp29 miliar, sebesar Rp3,8 miliar diantaranya untuk membeli enam mobil ambulans.
"Pemerintah daerah menambah ambulans untuk enam puskesmas, karena ambulans yang ada di puskesmas ini sudah tua dan buruk," ujarnya.
Ia mengatakan sudah ada enam puskesmas yang ditetapkan sebagai calon penerima mobil ambulans, namun untuk kepastian puskesmas yang menerima mobil ambulans setelah keluar surat keputusan bupati.
Sebanyak enam mobil ambulans ini, katanya, rencananya ada yang untuk puskesmas perawatan dan rawat jalan yang sudah memiliki mobil ambulans, tetapi kondisi ambulans sudah berusia tua dan buruk seperti Puskesmas Tunggal Jaya memiliki mobil ambulans, tetapi sudah tua dan buruk, termasuk mobil ambulans di Puskesmas Selagan Raya, Puskesmas Kota Mukomuko, Puskesmas Lubuk Pinang, dan Puskesmas Lalang Luas.
Ia mengatakan pemerintah daerah,selain menambah mobil ambulans untuk enam puskesmas, juga menambah mobil puskesmas keliling (pusling) untuk dua puskesmas. "Anggaran untuk membeli dua mobil pusling sebesar Rp1,1 miliar yang bersumber dari DAK kesehatan tahun ini," ujarnya.
Ia mengatakan rencananya dua mobil pusling untuk Puskesmas Kota Mukomuko dan Puskesmas Lubuk Sanai, namun untuk fungsi mobil pusling akan dikaji lagi untuk puskesmas yang menerima mobil pusling ini.
Berdasarkan penilaian, katanya, Puskesmas Lubuk Sanai dekat dengan Kecamatan Kota Mukomuko dan mobil pusling di puskesmas ini masih bagus.
Berdasarkan penilaian, katanya, Puskesmas Lubuk Sanai dekat dengan Kecamatan Kota Mukomuko dan mobil pusling di puskesmas ini masih bagus.
"Lebih penting kita tambah mobil pusling untuk Puskesmas Ipuh, karena merupakan puskesmas perawatan dan idealnya perawatan itu dua ada mobil pusling untuk posyandu dan mengantar pasien," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024