Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu melakukan penertiban alat ukur yang digunakan pedagang di seluruh pasar tradisional guna menghindari kecurangan agar konsumen tidak dirugikan.
Plt Kelapa Dinas Disperindagkop-UKM) Kabupaten Mukomuko Nurdiana di Mukomuko, Rabu, mengatakan pihaknya menurunkan petugas UPTD Metrologi Legal ke 30 pasar tradisional untuk menertibkan timbangan padagang di pasar-pasar tradisional daerah ini.
"Kemarin kami turun ke pasar tradisional Kelurahan Koto Jaya dulu, untuk melakukan penertiban alat ukur pedagang dan di pasar itu 60 persen timbangan berbahan tembaga, yang lain masih ada menggunakan timbangan berbahan plastik," ujarnya.
Terkait dengan kegiatan penertiban alat ukur yang digunakan pedagang, ia mengatakan, pihaknya sosialisasi dulu, setelah itu baru dilakukan upaya paksa, dan untuk dapat mencapai target dengan razia yang mengharuskan timbangan tembaga, di luar itu jangan masuk ke pasar.
Ia mengatakan, karena timbangan berbahan plastik bisa dimain bisa ditambah dan dikurang, kalau timbangan tembaga susah diakali makanya harga jual timbangan tembaga mahal dibandingkan timbangan plastik.
Ia menyebutkan, harga timbangan tembaga dari bahan tembaga yang dua kilogram saja sebesar Rp750 ribu yang lima kg Rp1,5 juta, kalau harga timbangan plastik cuma Rp60 ribu.
Ia mengakui, dalam melakukan penertiban alat ukur ada pedagang yang beralasan tidak sanggup membelinya, dan minta bantuan kepada pemerintah.
"Kalau kita mau mencapai target semua pasar tertib alat ukur, maka solusi-nya ada bantuan dari pemerintah daerah, untuk itu program ini kita masukkan di rencana kerja (renja)," ujarnya.
Selain itu, katanya, pihaknya akan mengikutsertakan pasar di daerah ini lomba pasar tertib alat ukur.
Terkait dengan kegiatan tera timbangan setelah pendapatan asli daerah (PAD) tera timbangan dihilangkan, ia mengatakan, memang ada pelayanan dari dinas ini dan instansinya maksimalkan pelayanan yang langsung menyentuh kepada masyarakat seperti tera timbangan di pasar, SPBU, dan pertashop.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024