Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah melatih 60 penggurus koperasi untuk menata dan menyusun pembukuan dan laporan keuangan.
Kabid Perindustrian, Koperasi, dan UKM Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Mukomuko Denni Haryadi di Mukomuko, Selasa, mengatakan pelatihan koperasi 2024 ini bertujuan untuk peningkatan kapasitas sumber saya anggota koperasi.
"Sebanyak 60 peserta pelatihan koperasi 2024 ini merupakan utusan 30 koperasi atau setiap koperasi mengutus dua orang bendahara dan anggota," katanya.
Ia mengatakan, pelatihan koperasi 2024 ini akan digelar selama tiga hari mulai tanggal 9-11 Juli 2024 di aula salah satu hotel di Kelurahan Bandar Ratu.
Narasumber dalam kegiatan pelatihan ini ada tiga orang dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumbar, Dinas Koperasi dan UKM Bengkulu, serta pihak Perpajakan dan Notaris terkait badan hukum.
Ia mengatakan, peserta pelatihan ini dikhususkan ke koperasi baru yang selama ini belum pernah ikut pelatihan, yakni 17 koperasi, sisa yang sudah ikut pelatihan, tetapi mereka menerima penghargaan karena rajin mengumpulkan laporan keuangan.
Ia mengatakan, setelah pelatihan koperasi 2024 ini diharapkan mereka mengerti cara menata pembukuan, pelaporan, permasalahan hukum, perpajakan, badan hukum.
Sementara itu, ia menyebutkan, sebanyak lebih dari 200 koperasi di daerah ini, namun koperasi yang masih aktif sebanyak 180, sisanya tidak aktif lagi.
Namun dari sebanyak 180 koperasi yang aktif di daerah ini, katanya, hanya sekitar 40 hingga 50 koperasi yang sehat baik dari manajemen maupun keuangannya.
Ia mengatakan, kebanyakan koperasi di Kabupaten Mukomuko bergerak di bidang simpan pinjam, pengolahan bibit sawit, dan koperasi nelayan.
Ia menambahkan, kalau melihat kilas balik beberapa tahun belakangan koperasi PT DDP, perusahaan kelapa sawit di daerah pernah menjadi terbaik pertama tingkat provinsi dan mewakili ikut lomba tingkat nasional.