Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu terus meningkatkan peran posyandu di setiap kecamatan di wilayah tersebut guna mencegah peningkatan kasus stunting sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan.

"Kami terus mempersiapkan berbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan dan segera membagikan alat timbangan, makanan tambahan balita dan alat lainnya," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Dewi Dharma di Bengkulu, Sabtu.
 
Untuk meningkatkan peran posyandu, pihaknya memberikan penyuluhan secara berkala terhadap para kader guna mencegah dan menurunkan prevalensi stunting kepada masyarakat.
 
Ia menyatakan, selain terus melakukan penyuluhan, DP3AP2KB Kota Bengkulu juga menyalurkan sejumlah alat bantu yang digunakan berupa seperangkat alat permainan edukatif dan seperangkat media yang berisi materi.
 
"Beberapa waktu lalu sudah kita bagikan 30 paket bantuan alat penyuluhan Bina Keluarga Balita (BKB) Kit Stunting untuk penyuluhan posyandu di sembilan kecamatan," ujar Dewi.
 
Seperangkat BKB Kit Stunting tersebut berupa buku bahan penyuluhan, alat pantau tumbuh kembang anak yang terdiri atas kalender pengasuhan, alat permainan edukatif dan juga media penyuluhan bagi orangtua.
 
"Diharapkan penyuluhan yang diberikan bisa meningkatkan pengetahuan bagaimana mendeteksi gejala awal apakah ada gangguan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Kemudian keluarga yang mempunyai bayi di bawah dua tahun agar meningkatkan penerapan pengasuhan 1000 hari Pertama," terangnya.
 
Oleh karena itu, dirinya berharap dengan adanya penyuluhan dan penyaluran bantuan tersebut angka stunting di Kota Bengkulu berkurang.
 
Sementara itu, Pemkot Bengkulu terus meningkat kolaborasi antar sektor guna menekan angka dan menargetkan pada 2024 angka stunting di wilayah tersebut nol kasus.
 
Dewi menjelaskan, pihaknya tengah fokus menekan angka stunting dengan berbagai program, hal tersebut sesuai dengan program pemerintah pusat yang menargetkan prevalensi stunting turun hingga 14 persen dan Kota Bengkulu menargetkan turun menjadi satu digit bahkan zero stunting.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024